Sampaikan kepada Aminah.
Salam rindunya telah ku terima.
Begitu kaget ketika
angin masuk tanpa mengetuk,
melalui sela-sela jendela.
Digenggam olehnya
embun rindu yang telah mengudara.
"Jangan sampai lepas!" serunya.
"Sebab ia mudah menguap" pungkasnya.
Sampaikan kepada Aminah.
Telah ku hirup udara basah
yang bercampur bulir rindunya.
Menyatu dengan darah,
dalam hati akan selalu terjaga,
sampai menua
dan menyatu dengan tanah.
Salam rindu kembali, Aminah.
Malang, 17 Sept 2019.
R. Anam
Balasan puisi untuk Aminah. Puisinya ada di https://aminahshemuz.blogspot.com/?m=1
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI