Don't jugde the mountain by its altitude.Â
Bulan Mei 2022, kami mulai pendakian tektok ini pk. 08.24 wib melalui basecamp Natas Angin. Entry Natas Angin termasuk tempat yang perfect. Ada lahan parkir untuk kendaraan roda 4, musholla, ada kamar mandi dan toilet yang bersih, dan banyak warung bila kita menginginkan membawa nasi bungkus ke atas, atau sekedar beli gorengan dan minuman berasa.
Yang di luar bayangan adalah jalur berbatunya yang menanjak terus tanpa ampun, menanjak dengan rata-rata kemiringan 40 derajat, mulai dari start point. Wkwk, gigi satu terusssss di panasnya bulan Mei yang menyengat tanpa ampunnn. Hanya ngefek positifnya adalah waktu tempuh antar pos satu ke pos yang lain menjadi lebih singkat. Berikut waktu tempuh dari pos ke pos versi saya, wkwk.. versi saya loh ya. Mohon jangan dibully. Dengan acuan ini, mungkin bisa memilih waktu pendakian yang lebih manusiawi, biar tetap teduh. Dengan memulai pk 08.24 wib, kami sampai puncak di matahari tepat di atas kepala. Pakaian basah, rambut nasah, hatipun basah tersiram keringat.
Waktu tempuh pendakian Gunung Muria, 1.515 mdpl. Jumat, 6 Mei 2022.
1. Entry - Pos 1 = 30 menitÂ
2. Pos 1 - Pos 2 = 23 menit
3. Pos 2 - Pos 3 = 51 menit
3. Pos 3 - Pos 4 = 1 jamÂ
4. Pos 4 - Puncak sejati = 1 jam 22 menit
Total waktu tempuh naik = 4 jam 6 menit, turun = 2 jam 28 menit. Waktu tempuh ini termasuk waktu istirahat untuk mengendurkan otot betis yang meronta kuat ingin rebahan, juga termasuk waktu ngobrol bersama pendaki-pendaki lain yang kebetulan bertemu atau beristirahat bareng.Â
Jalur ini lumayan ramai karena termasuk jalur untuk napak tilas. Banyak spot-spot untuk doa, salah satunya adalah satu spot beraura beda yang sangat kuat. Spot ini berada sebelum spot tempat doa Ir. Soekarno. Ada batu-batu bertumpuk di beberapa tempat.Â