Mohon tunggu...
cahaya suci
cahaya suci Mohon Tunggu... -

singel parents women

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diamku

6 Oktober 2013   22:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:54 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelu... bukan tak bisa ku ungkap semua lewat lisan namun semua terasa kelu Banyak hal yang telah terjadi antara kita banyak hal yang telah tergores luka apa yang harus kuungkapkan bila lidah ini semakin membeku Hanya  terdiam yang mampu ku lakukan inilah akhir semua asa yang terbakar nestapa diamku membisu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun