Sudah terlalu banyak kisah orang sukses yang saya baca dan membuat saya ngiler karna keberhasilan dan perjuangannya. Menjadi seorang yang sukses, banyak uang dan bisa melakukan plus membeli segala sesuatu sesuka hati pasti adalah dambaan banyak orang di bumi ini. Begitupula dengan saya, sejak kecil saya bertekad ingin menjadi seorang PEBISNIS.
"KERJA KERAS adalah mutlak untuk seorang pebisnis. Tidak ada pebisnis instan, tidak ada pebisnis gratisan, kita hidup di dunia nyata bukan di dunia sinetron", kata itulah yang saat ini menginspirasi saya untuk memulainya. MODAL seorang pebisnis adalah kerja keras, begitulah kata kuncinya, mungkin wacana seperti ini sudah basi ditelinga Anda, tapi saya mempunyai beberapa tips yang belum lama ini saya dapatkan, dari seseorang yang telah banyak membantu saya mengtasi berbagai masalah yang saya alami saat menginjak dewasa sekarang ini. Setetlah ditelaah berkali-kali, mungkin inilah maksud senior saya itu..
Seorang pebisnis tidak boleh mempunyai mental yang payah. Seorang pebisnis ditantang untuk terus berpikir dan bertanggung jawab atas segala permasalahan yang ditimbulkan. Seorang pebisnis harus berani pusing, berani capek dan berani memimpin.
Banyak orang yang HANYA MEMBAYANGKAN nikmatnya jadi pebisnis dengan keuntungan yang besar, tapi mereka melupakan usaha dan kerja keras pebisnis dalam kehidupan sehari-harinya. Itulah yang sering saya jumpai akhir-akhir ini di dalam diri teman-teman saya.
Jika anda ingin menjadi pebisnis yang berhasil, bersiap-siaplah untuk menalan beribu-ribu kegagalan di awal, sebelum mengecap keberhasilan pertama. Ingat sebagai manusia, kita telah diberi modal utama untuk menjadi seorang pebisnis oleh Yang Maha Kuasa yaitu AKAL DAN PIKIRAN. Bekerja Keras dan berdo'a lah dalam setiap langkah bisnis Anda. Ingat selalu formula nya:
JIKA ANDA MENGINGINKANNYA ANDA PASTI AKAN MENEMUKAN JALANNYA.
(Saya seorang pelajar sudah mulai mencoba berbisnis, kamu? ) mari kita berjuang bersama kawan :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H