Mohon tunggu...
Cassandra Permata Nusa
Cassandra Permata Nusa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Nutrition

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan Pembuatan Snack Bar Bekatul: Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Melalui Pemanfaatan Limbah Pangan Lokal

23 Agustus 2024   20:58 Diperbarui: 23 Agustus 2024   20:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat, 23 Agustus 2024, kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Pelatihan Pembuatan Snack Bar Bekatul sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Pangan Lokal Hasil Penggilingan Gabah di Desa Rojopolo, Kabupaten Lumajang" berlangsung dengan sukses. Acara ini mendapat sambutan hangat dari para ibu rumah tangga di Desa Rojopolo dan dilaksanakan dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Ibu Sukir, Kepala Desa Rojopolo, yang mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan bekatul, yang selama ini lebih sering dimanfaatkan sebagai pupuk, untuk diolah menjadi produk pangan yang bernilai tinggi dan sehat. Pemanfaatan bahan pangan lokal secara optimal seperti ini juga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan desa.

Setelah sambutan dari Ibu Sukir, Kepala Desa Rojopolo, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Cassandra Permata Nusa, S.Gz., M.Si., yang bertindak sebagai ketua pengabdian pada kegiatan kali ini. Dalam sambutannya, Ibu Cassandra mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang hadir serta kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini. Beliau juga menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga desa, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup mereka melalui diversifikasi pangan yang bergizi dan ekonomis.

Setelah sambutannya, Ibu Cassandra memberikan pemaparan mengenai cara mengolah bekatul menjadi snack bar, lengkap dengan informasi mengenai kandungan gizi dari produk tersebut. Ia menekankan bahwa inisiatif ini sejalan dengan upaya mengurangi limbah pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi produk lokal yang ramah lingkungan. Hal ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung konsumsi dan produksi yang berkelanjutan serta mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan sesi praktek, dipandu oleh seorang mahasiswa yang telah berpengalaman. Peserta mengikuti setiap langkah dengan penuh semangat, bahkan ada yang langsung terlibat aktif dalam proses pembuatan snack bar dari bekatul. Antusiasme ini menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap pelatihan tersebut.

Selama pelatihan, terlihat banyak peserta yang menanyakan alat alternatif pengganti oven, mengingat ketersediaan oven di kalangan ibu-ibu desa sangat terbatas. Hal ini menunjukkan keinginan kuat mereka untuk mencoba membuat snack bar ini di rumah dengan peralatan sederhana yang tersedia. Penggunaan teknologi sederhana dan inovatif ini bisa membantu meningkatkan akses rumah tangga terhadap makanan bergizi dengan biaya rendah.

Melalui kegiatan ini, Desa Rojopolo diharapkan dapat menjadi contoh dalam memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya mendukung peningkatan kualitas hidup yang lebih sehat dan sejahtera, tetapi juga memperkuat kesadaran akan pentingnya mengelola sumber daya lokal secara bijak dan berkelanjutan. Diharapkan, pelatihan semacam ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk memaksimalkan potensi limbah pangan yang ada di lingkungan mereka, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan di tingkat komunitas.

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun