Pada tanggal 5 Agustus 2022, Tim PKL SKM Penggerak Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan Program GEGANTING (Gerakan Pencegahan Stunting) di SD Negeri Pleburan 04 melalui penyuluhan di kelas.
PKL SKM Penggerak yang merupakan program MBKM melalui magang/praktik kerja yang dilaksanakan oleh Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES dalam bentuk kegiatan praktik kerja lapangan mahasiswa melalui pendekatan institusi, komunitas dan sekolah dengan melakukan 11 siklus pemecahan masalah.
Tujuan PKL SKM Penggerak yaitu dapat mengimplementasikan ilmu Kesehatan Masyarakat yang didapat pada saat perkuliahan, mengimplementasikan kemampuan berpikir kritis, dan memberikan manfaat kepada mitra karena ikut serta dalam membantu mengatasi permasalahan kesehatan yang terjadi baik di lokus institusi, komunitas maupun sekolah.
Stunting adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan gizi kronis yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berpikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Permasalahan stunting ini penting untuk diselesaikan, karena stunting berpotensi mengganggu sumber daya manusia yang berhubungan dengan tingkat kesehatan, dan kecerdasan anak. Akibat dari tingkat produktifitas yang rendah akan bedampak pada terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemiskinan.
Kelurahan Pleburan menjadi salah satu kelurahan yang menyumbangkan angka stunting di Kota Semarang sehingga perlu untuk mendapatkan intervensi pencegahan stunting. SD Negeri Pleburan 04 merupakan salah satu sekolah dasar yang berada di Kelurahan Pleburan, sebagian besar warga menyekolahkan anaknya di SD tersebut. Anak adalah investasi masa depan bangsa, sehingga anak-anak SD tersebut perlu untuk mendapatkan edukasi tentang pentingnya pencegahan stunting dan penerapan pola hidup sehat.
Dengan uraian diatas, Tim PKL SKM Penggerak yang beranggotakan Hanik Anur M, Amalia Augustina F, dan Casmuti melakukan penyuluhan mengenai stunting kepada murid kelas 3 dan 4 SD Negeri Pleburan 04. Tim PKL mengedukasi mengenai stunting, penyebab stunting, bahaya stunting dan pencegahan stunting. Selain itu, Tim PKL juga melakukan penyuluhan mengenai PHBS untuk meningkatkan kesehatan anak agar mengurangi terjadinya stunting. PHBS meminimalisir faktor tidak langsung penyebab stunting, dimana dalam PHBS dapat mencegah virus dan bakteri masuk kedalam tubuh. Stunting juga dipengaruhi oleh pola makan sehingga Tim PKL juga melakukan penyuluhan mengenai “Isi Piringku dan Tumpeng Gizi”.
TIM PKL SKM Penggerak juga memberikan penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang benar. Penyuluhan menggunakan media berupa video dan mempraktikkan secara langsung bersama-sama. Siswa dalam kelas terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Setelah kegiatan penyuluhan selesai, Tim PKL membuka sesi tanya jawab dan memberikan dorprize bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan sebagai apresiasi karena telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.