Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saudara-saudaraku Rahimakumullah,
Sudah dua bulan lamanya, bangsa Indonesia menghadapi masa Pandemi Virus Corona. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan untuk tetap tinggal di rumah. Bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) dan beribadah di rumah. Karena, banyak kantor dan tempat ibadah yang ditutup untuk sementara.
Banyak dari kita yang berhenti bekerja atau diberhentikan dari perusahaan. Bahkan, tidak sedikit yang mengalami PHK. Oleh Sebab itu, banyak orang yang telah kehilangan pekerjaan. Sungguh, sebuah kondisi yang sulit dan tidak bisa diprediksi sebelumnya.
Wabah COVID-19 telah merubah berbagai sendi-sendi kehidupan bangsa. Dan, kita tidak bisa memprediksi kapan Pandemi Virus Corona ini akan berakhir. Meskipun, banyak kalangan yang memprediksi bahwa wabah COVID-19 akan berakhir bulan Juni 2020.
Bahkan, ada yang memprediksi bahwa wabah akan berakhir tahun 2020. Semuanya serba prediksi, yang belum tentu jelas waktunya. Tetapi, hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui segalanya.
Saat Pandemi Virus Corona, masyarakat sedang diuji kesabarannya dalam  menghadapi musibah ini. Oleh sebab itu, hanya kepada Allah SWT, memohon segala pertolongan.
Seperti apa yang terdapat dalam (QS. Al-Baqarah [2]: 153) yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar".Â
Saudara-saudaraku Rahimakumullah,
Saat ini, kita sedang diuji oleh wabah COVID-19 yang tak tampak oleh mata. Lebih dari 1.000 orang telah meninggal dunia. Akibat ganasnya virus tersebut. Mari kita belajar dari kisah kesabaran Nabi Ayub AS.
Allah SWT menguji Nabi Ayub AS dengan penyaki kulit. Yang membuat orang di sekelilingnya tidak kuat untuk menahan baunya. Nabi Ayub AS pun dijauhi oleh keluarga dan masyarakat.