Ramadan di tahun 2020 sangatlah istimewa. Ramadan yang dirayakan umat Islam, saat terjadi Pandemi Virus Corona. Bisa dikatakan, Ramadan yang diadakan penuh dengan keprihatinan. Meskipun demikian, saya tetap mempunyai Harapan Terbaik di Ramadan 2020 ini.
Ramadan 2020 dirayakan dari rumah saja. Mengapa? Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan agar semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan, untuk sementara dilarang. Termasuk di dalamnya, sholat berjamaah, sholat tarawih, tadarus Al Quran dan lain-lain. Walaupun, perayaan Ramadan 2020 dirayakan di rumah, tetapi keikhlasan dan kekhusuan tidak akan mengurangi pahala ibadah.
Imam Besar masjid Istiqlal Prof DR Nasarudin Umar dalam tausiyahnya di media televisi, menyatakan bahwa Ramadan 2020 dirayakan di rumah dengan tujuan baik. Mengikuti protokol Kesehatan yang dianjurkan Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan tujuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang membahayakan kesehatah. Bahkan, telah menimbulkan kematian.
Percayalah, bahwa dengan niat yang tulus dan ikhlas, Insya Allah doa-doa dan ibadah orang yang sedang berpuasa akan diijabah oleh Allah SWT. Dan, kemeriahannya tidak kalah dengan Ramadan sebelumnya. Karena, umat Islam selalu berharap yang terbaik di bulan Ramadan, bulan yang mulia dan penuh pengampunan.
Saya menyadari bahwa Ramadan 2020 bisa dikatakan sebagai Ramadan dalam keprihatinan. Kok bisa. Karena, sejatinya, umat Islam ingin merayakan Ramadan dengan meriah. Namun, karena kondisi wabah COVID-19, maka umat Islam harus memahami bahwa Ramadan 2020 dimeriahkan dari rumah saja.
 Di Ramadan 2020, setiap orang pasti mempunyai harapan terbaik. Adapun, harapan saya di Ramadan 2020 adalah:
Tanpa Membatalkan Puasa
 Alhamdulillah, saya sudah bertahun-tahun tidak pernah membatalkan puasa. Maka, Ramadan 2020 juga berharap demikian. Meskipun, ibadah puasa saat kondisi Pandemi Virus Corona. Tetapi, harapan untuk tidak membatalkan puasa begitu besar. Seperti, bulan-bulan sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa kondisi cuaca di Bali sedang tidak bersahabat. Cuaca yang panas bikin gerah. Namun, seringkali mendadak mendung dan turun hujan. Maka, menjaga kondisi tubuh agar tidak membatalkan puasa menjadi keharusan. Itulah sebabnya, harapan terbaik di Ramadan 2020 adalah tidak membatalkan puasa.
Menyelesaikan Tulisan Separo Perjalanan
 Saya mempunyai rencana besar untuk menulis diary perjalanan eksplorasi air terjun di Bali. Minimal, saya ingin menjelajah 20 air terjun. Perjalanan tersebut ingin saya dituangkan dalam sebuah buku. Serta, menjadi konten blog dan Youtube. Sebelum Pandemi Virus Corona, saya sudah melakukan eksplorasi kurang lebih separo dari target air terjun, yang ingin saya kunjungi. Yaitu, sebanyak 10 air terjun.