Pemerintah Kota Denpasar berupaya untuk mengembangkan para pelaku ekonomi kreatif tidaklah main-main. Setelah Bekraf Denpasar mengadakan Workshop Ekonomi Kreatif  pada bulan Mei 2017 lalu, maka Bekraf Denpasar semakin mengambil langkah konsisten untuk melakukan koordinasi dengan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Tanggal 31 Agustus 2017 kemarin Bekraf Denpasar melakukan acara gathering dengan melibatkan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kota Denpasar untuk melakukan presentasi gagasan dan program yang telah dilakukan. Acara gathering yang diadakan di sebuah restoran di kawasan Renon Denpasar, Bendega Bali benar-benar menjadi acara yang tepat untuk mempertemukan semua OPD Kota  Denpasar dan para pelaku ekonomi kreatif Kota Denpasar. OPD Kota Denpasar yang hadir dan melakukan presentasi adalah :
- Badan Ekonomi Kreatif Kota DenPasar (Bekraf)
- Dinas Kebudayaan
- Dinas Pariwisata
- Dinas Pendidikan
- Kominfo
- Rumah Pintar
- Dinas Pertanian
- PKK Kota Denpasar
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
- Dinas Koperasi
Setiap OPD yang hadir diberikan kesempatan oleh Bekraf Denpasar untuk melakukan presentasi gagasan dan program yang telah dilakukan selama 5 menit. Waktu yang sangat mepet tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin setiap OPD untuk menjelaskan berbagai program yang menarik agar bisa menimbulkan kolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif lainnya. Â Sinergitas tersebut juga akan memberikan dampak naik kelasnya ekonomi kreatif di Kota Denpasar.
Oleh sebab itu, acara gathering tersebut merupakan momen yang tepat untuk menajamkan konektivitas OPD dengan pelaku ekonomi kreatif lainnya. Bahkan, dalam sesi tanya jawab, banyak pelaku ekonomi kreatif yang bisa langsung ditujukan kepada OPD tertentu dan mendapatkan solusi  terbaik. Karena selama ini terjadi kebuntuan baik dari sisi OPD maupun sisi pelaku ekonomi kreatif. Pihak OPD selama ini melakukan "pencarian" pelaku ekonomi kreatif yang bisa diajak kolaborasi. Sedangkan, dari sisi pelaku ekonomi kreatif juga "meraba-raba" pihak OPD mana yang bisa dilakukan kerjasama.Â
Perkembangan ekonomi kreatif sekarang ini juga tidak lepas dari peran berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perangkat digital salah satu cara ampuh untuk menularkan virus ekonomi kreatif di masyarakat. Seperti, bisnis online yang sedang booming sekarang ini. Para pelaku ekonomi kreatif bisa meningkatkan  kreasinya dengan menggunakan perangkat gadget dalam sentuhan jari (touchscreen).
Bukan itu saja, koneksi internet yang baik juga akan berpengaruh terhadap konektivitas data. Oleh sebab itu, perlu adanya jaringan ekstra luas dan sinyal yang kuat dan stabil. Salah satu provider yang bisa menjadi pilihan terbaik adalah kartu XL. Apalagi, dengan Kartu Perdana Super Ngobrol Baru, para pelaku ekonomi kreatif juga bisa berkomunikasi dengan pelanggannya atau sekedar kirim SMS secara gratis. Sebuah sinergi yang pas buat pelaku ekonomi kreatif sekarang ini.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI