Setelah anda menikmati suasana pantai yang mempesona, maka anda perlu melakukan petualangan ke beberapa air terjun yang ada di Tidore. Beberapa air terjun yang anda akan memanjakan suasana petualangan yang menyenangkan. Air Terjun yang pertama yang perlu anda kunjungi adalah air terjun Luku Cileng dengan sumber mata air di dataran tinggi yang terletak di Kelurahan Kalaodi, Tidore Timur. Jaraknya kurang lebih 1,5 km dari Kelurahan Kalaodi dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Air terjun Luku Cileng memiliki keindahan tersendiri, di mana laju aliran air terjun sering berubah tergantung musim.
Keindahan air terjun selanjutnya yang akan memanjakan mata adalah  air terjun Gohebayang masih berada di Kelurahan Kalaodi Kecamatan Tidore Timur. Air terjun ini berada dalam satu aluran sungai yang dikelilingi bebatuan yang indah serta pepohonan yang hijau. Tak perlu khawatir, akses menuju ke kawasan air terjun ini cukup baik. Dari pelabuhan Rum, anda memerlukan waktu kurang lebih selama 1 jam dengan menggunakan sepeda motor atau mobil.
Air terjun lainnya yang tidak kalah menarik adalah air terjun Sigela terletak di Desa Sigela Kecamatan Oba. Lokasi ini bisa anda ditempuh kurang lebih 4 jam melalui perjalanan darat dari pelabuhan Sofifi. Uniknya, air terjun Sigela dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun dan mengalir ke beberapa sungai yang ada di desa Sigela. Anda bisa meluapkan kegembiraan dengan berbasah-basahan menikmati dinginnya air terjun.
Wisata Sejarah
Kurang lengkap rasanya jika anda berkunjung ke Tidore tidak berkunjung ketempat-tempat wisata sejarah.Salah satunya adalahKedaton Kesultanan Tidore yang merupakan tempat tinggal para sultan dan keluarganya. Lokasi wisata tersebut terletak di Kelurahan Soasio Kecamatan Tidore. Menurut sejarah bahwa kedaton-kedaton pada awal pemerintahan dibangun dari bambu dan beratap ilalang yang mudah hancur. Namun, kedaton yang mampu bertahan lama dan megah saat ini adalah kedaton Kie yang dihancurkan pada tahun 1912 akibat konflik internal keluarga istana. Â
Jelajah tempat wisata sejarah lainnya adalah keberadaan Masjid Kesultanan Tidore yang terletak di Kelurahan Soasio Kecamatan Tidore. Masjid ini didirikan pada tahun 1700 dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Saat ini, Masjid Kesultanan Tidore digunakan sebagai tempat ibadah sultan dan tokoh-tokoh kesultanan serta sebagai tempat syiar agama Islam.