Mohon tunggu...
Caska Raihan
Caska Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya caska raihan, hobi saya bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Museum Wayang Jakarta

22 Oktober 2023   20:20 Diperbarui: 22 Oktober 2023   20:44 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wayang kulit dianggap sebagai bentuk boneka tertua yang berdiri sendiri, dengan referensi paling awal berasal dari tahun 800an. Istilah wayang golek berasal dari bahasa Indonesia yang berarti bayangan, bayang Wayang kulit adalah bentuk wayang kulit tradisional yang awalnya ditemukan dalam budaya Jawa dan Bali di Indonesia Tokoh-tokoh wayang tersebut diproyeksikan ke belakang pada layar linen yang kencang dengan lampu minyak kelapa (atau listrik). Dalang (seniman bayangan) memanipulasi ukiran figur kulit di antara lampu dan layar untuk menghidupkan bayangan Narasi wayang kulit sering kali berkaitan dengan tema besar kebaikan vs kejahatanMenurut mitos, seorang pangeran bernama Aji Saka membawa aspek budaya India ke JawaPembukaan ritual panjang pertunjukan wayang merayakan kedatangannya di pulau itu Kebanyakan sarjana percaya bahwa wayang sudah ada sebelum Islam datang ke pulau tersebut; Meskipun demikian, mungkin ada benarnya cerita mengenai promosi karya seni oleh umat Islam Inovasi signifikan dilakukan pada era wali Beberapa perubahan dalam cerita India juga dilakukan untuk mengakomodasi Islam Kumpulan boneka batang baru yang mengikuti ikonografi tokoh wayang kulit dibuat untuk menampilkan Mahabharata dan Ramayana.

Museum Wayang adalah sebuah museum yang terletak di Kota Tua, Jakarta, Indonesia, yang didedikasikan untuk wayang golek Jawa. Museum ini memiliki koleksi berbagai macam wayang, seperti wayang kulit Jawa dan wayang golek Sunda. Museum ini juga memiliki pelat penanda batu nisan Jan Pieterszoon Coen, teater wayang, dan workshop pembuatan wayang yang diselenggarakan secara berkala. Museum ini diresmikan pada tanggal 13 Agustus 1975 oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Wayang kulit merupakan salah satu bentuk wayang yang dibawakan dengan wayang kulit yang terbuat dari kulit kerbau dan konon merupakan pengembangan dari wayang golek. Bentuk ini paling populer di Bali yang disebut wayang kulit parwa, dan di Jawa Tengah disebut wayang kulit purwa. Boneka kulit tersebut diukir dengan desain yang rumit dan dicat, serta tanduk kerbau digunakan sebagai batang yang memanipulasi figur tersebut.

Wayang kulit adalah salah satu bentuk wayang kulit tradisional yang awalnya ditemukan dalam budaya Jawa dan Bali di Indonesia. Ini dianggap sebagai bentuk boneka tertua yang berdiri sendiri, dengan referensi paling awal berasal dari tahun 800-an. Narasi wayang kulit sering kali berkaitan dengan tema besar kebaikan vs kejahatan. Wayang sudah ada sebelum Islam masuk ke pulau ini, dan inovasi signifikan dilakukan pada era wali. Beberapa perubahan dalam cerita India juga dilakukan untuk mengakomodasi Islam. Museum Wayang adalah museum yang didedikasikan untuk wayang golek jawa yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Museum ini memiliki koleksi berbagai macam wayang, seperti wayang kulit Jawa dan wayang golek Sunda. Wayang kulit merupakan salah satu bentuk wayang yang dibawakan dengan wayang kulit yang terbuat dari kulit kerbau dan konon merupakan pengembangan dari wayang golek.

Disana juga ada pertunjukan wayang Surakarta yang digelar pada tanggal 24 September 2023, pagelaran wayang itu juga menjadi salah satu pertunjukan terakhir karena museum wayang akan di renovasi sampai penghujung tahun 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun