Hari ini, setelah saya dan adik pulang sekolah, kami dikasih tau mama sesuatu yang absurd dan lucu. Sekitaran jam 9-10, kedua anjing saya melihat kucing. Salah satu anjing saya gemes kepada kucing itu. Kucing itu memasuki teras kami, dan anjing-anjing saya langsung bereaksi.Â
Salah satu anjing saya yang bernama Hepi ingin menyerang kucing itu. Namun, Hepi malu, dan tidak ingin menyerang. Jadi, dia seolah-olah menyuruh anjing saya yang satu lagi, untuk menggantikan dia. Nama anjing saya yang satu lagi adalah Trixie. Trixie tidak ingin menggatikan dia.Â
Â
Hepi lalu merasa marah. Dia pun menggigit si Trixie karena dia sangat marah. Hepi adalah adiknya Trixie, dan dia tahu dia harusnya tidak menggigit kakaknya. Trixie biasanya senang-senang, namun kalau dia marah, semuanya akan ketakutan.Â
Saat Hepi melihat Trixie marah, dia berhenti. Lalu, Hepi mencoba untuk membujuk kakanya yang sedang marah itu. Setelah beberapa menit, Trixie memaafkan Hepi.Â
Memang baik sekali si Trixie, tetapi nggak bisa di deny kejadian itu sangat aneh. Mama mempunyai rekaman berantam mereka. Saya dan keluarga saya yang melihatnya, tertawa.Â
"Mereka lucu banget ya, Ma!" ku bilang. "Iyalah, tapi masih mending. Kamu sama adik berantam, dan lama minta maaf-annya!"Â
Kami hanya tertawa.Â
Itulah aksi yang dilakukan, kalau owner mereka tidak di rumah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H