Mohon tunggu...
Casdi Geplak
Casdi Geplak Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Saya adalah pribadi yang simpel, suka membaca, menulis, berorasi, serta sangat menggemari kegiatan dilapangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kemajuan Nyata Pertanian di Tangan Generasi Muda Bangsa

1 Januari 2017   19:47 Diperbarui: 1 Januari 2017   20:19 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemuda adalah warga negara negara Indonesia yang memasuki periode penting masa pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 – 20 tahun. Peran aktif pemuda sangat strategis dalam pembangunan daerah dan akan lebih strategis jika ditungakan pada kegiatan dan aksi nyata, karena pada pemuda terdapat sifat primordialnyaartinya pemuda sedang puncak – puncaknya mobilitas gerakan yang paling tinggi. Selain itu potensi pemuda sangatlah besar diantaranya adalah sebagai agen perubahan, sosial dan kontrol, kekuatan moral, pelopor keteladanan, memiliki idealisme, dan enerjik serta harapan yang tinggi.

Indonesia tercatat memiliki penduduk usia kinerja (15 tahun lebih) yang bekerja atau bekerja tetapi sedang menganggur untuk sementara atau pengangguran, tercatat sebanyak 118.411.973 jiwa. Jumlah ini merefleksikan Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang sangat memadai dari segi kuantitas dan kualitas.

Melihat potensi pemuda dengan jumlahnya yang sangat menakjubkan, namun sisi gelap dari banyaknya generasi muda ini adalah terkait sumber daya manusia disektor pertanian yang ada. Potret sekarang bisa dlihat bahwa mayoritas petani yang ada dari kalangan yang sudah lanjut usia. Sehingga program apapun yang dirilis belum mencapai klimaks yang diharapkan, artinya program kebijakan atau lainnya harus mempertimbangkan target sasaran.

Kemirisan sekarang adalah dengan angka pendduduk angkata kerja yang begitu banyaknya hanya 12.405.404 atau sekitas 9.5% saja yang berkecimpung dan terjun langsung didunia pertanian. Sehingga dibutuhkan strategi yang penerapannya intens dilakukan dan nyata. Sebagai contoh adalah pengenalan sedini mungkin terhadap generasi muda tentang pentingnya pertanian untuk mendukung keberlangsungan bangsa, bukan hanya pada tahap pengenalan sewajarnya dan seharusnya juga ada penjaminan bagi para petani muda maupun tua yang mau dan sudah terjun nyata didunia pertanian.

Berbicara mengenai prospek bagi para pelaku muda disektor pertanian, menurut menteri pertanian era presiden Megawati Soekarno Putri, yang dikutip dari salah satu media massa yang ada di Indonesia adalah “Prospeknya, 2017 secara global akan lebih banik untuk progres”. Untuk menyiapkan dan menyongsong hal tersebut sudah saatnya para generasi muda kita sadar dan mau berkontribusi didunia pertanian demi keberlangsungan kehidupan bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun