[caption id="attachment_337149" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber : kompas.com"][/caption]
Kalau dibilang kompasianival banjir informasi, hal tersebut saya pasti langsung amini. Saya sampai megap-megap dengan informasi yang saya dapatkan ajang kopi darat terdarat terbesar se-Indonesia, gratis lagi. Selama berada di event ini, karena ada beberapa acara yang tidak sesuai dengan jadwal jadi kadang ketika sedang berada di acara yang di belakang, ikut kepikiran juga lagi ada nangring bareng ada bagian depannya hehehe..
Karena ini pengalaman pertama saya ikut kompasianival jadi saya belum bisa membandingkan apakah tahun ini lebih bagus atau tidak. Namun seperti namanya ajang kopi darat, maka saya akhirnya bisa bertatap muka dan berbicara langsung terutama kepada penggiat-penggiat komunitas yang ada. Bahkan di booth kompasianer penggila kuliner (KPK), Bu Afi (cmiiw) meminta nomer saya untuk bisa di follow up gabung di komunitas ini. Sungguh sambutan yang sangat hangat untuk saya yang masih seumur jagung jadi kompasianer.
Namun yang paling benar-benar membuat saya merasa sangat beruntung datang ke acara kompasianival tahun ini adalah bisa melihat, mendengar ide-ide pemimpin daerah seperti Ridwan Kamil dan Basuki Tjahja Purnama secara langsung. Apalagi Pak Ahok baru dilantik sebagai Gubernur DKI tanggal 19 November 2014, jadi sambutan yang didapat dari kompasianer-pun sangat meriah. Bisa dibilang tepuk tangan yang sangat meriah disertai teriakan ini sebagai ucapan selamat kepada Bapak Ahok yang baru menjabat sebagai Gubernur DKI. Tapi euforia ini tidak hanya berlangsung sampai disini saja, banyak orang termasuk saya maju ke depan untuk memotret DKI 1 ini , sambil meneriakkan nama beliau. Setelah bersalaman dengan beliau, jujur saya deg-degan. Hari ini baru saya mengerti bagaimana perasaan teman saya penggemar “Super Junior” yang terbang ke negeri singa demi bertemu langsung dengan idolanya. Selain nangkring gaul bareng 2 pemimpin daerah ini, tentu nangkring bareng Pertamina, Kementrian Pariwisata, Kispray, Coca Cola, Danamon, Western Union dan Bank Indonesia juga tidak akan terlewatkan.
Selain itu, di booth-booth yang ada kita tidak hanya mendapatkan informasi seperti tanoto foundation, mengenai registrasi untuk beasiswa kuliah di Indonesia, Indonesia mengajar untuk pendaftaran menjadi calon pengajar muda, Kementrian Penerangan Umum, Komunitas Historia Indonesia, Golden Voice, Indonesia Terdidik dan booth-booth lainnya, tetapi juga banyak permainan yang ditawarkan juga seperti bermain puzzle, menulis surat untuk murid-murid para pengajar muda, heading ball, skipping, hola hop, ada makanan gratis dari KPK, main DDR di BKKBN, pemeriksaan kesehatan dan lain-lain.Yang terakhir dan sudah di planingkan akan dikunjungi adalah booth kompasiana community card. Kompasiana Community Card adalah kartu “ajaib” untuk dapat diskon di berbagai tempat/perusahaan yang bekerjasama dengan kompasiana.
Dari berbagai acara yang aya ikuti dari pagi, saya sangat mengapresiasi acara ini. Acara yang padat dalam satu hari ini memenuhi kebutuhan 265134 kompasianer. Saya ucapkan two thumbs up, kompasiana. You did great.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H