Ravy Ardian K., Carrin Adelina S., Dhea Fadhila S., Cynthia Felicia D., dan Rindi Melati M.;Â Dr. Megawati Simanjuntak, S.P., M.Si dan & Dr. Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, MSi;Â Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Perkembangan pesat era digital saat ini menjadikan peran teknologi sangat dibutuhkan hampir di semua aspek kehidupan dalam keluarga termasuk aspek kesehatan. Perkembangan ini salah satunya ditandai dengan lahirnya berbagai teknologi kesehatan digital. Dampak penggunaan teknologi kesehatan digital dirasakan pada manajemen waktu dan kesejahteraan keluarga oleh ibu rumah tangga yang tidak bekerja.
Ibu rumah tangga yang bekerja maupun tidak bekerja memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan keluarga, baik dari segi fisik maupun mental. Tanggung jawab tersebut dapat dilakukan dengan terus memantau hal-hal yang mempengaruhi kesehatan keluarga. Kesehatan fisik dipengaruhi oleh kandungan makanan, waktu istirahat, hingga konsistensi dalam berolahraga, sedangkan kesehatan mental salah satunya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.Â
Kesehatan keluarga berperan besar dalam menjaga kestabilan dan dinamika aktivitas keluarga serta produktivitasnya. Dengan adanya teknologi kesehatan digital, ibu rumah tangga yang tidak bekerja akan mendapatkan berbagai layanan kesehatan yang dengan mudah melalui aplikasi di telepon seluler maupun perangkat lain yang terhubung internet. Hal ini akan membuat waktu yang awalnya diperlukan untuk mengecek kesehatan di puskesmas atau rumah sakit dapat digantikan oleh aktivitas positif keluarga lainnya. Dampak positif yang dirasakan oleh kesehatan keluarga yang terus terjaga pun juga mendorong tercapainya kesejahteraan keluarga yang merupakan impian semua keluarga. Oleh karena itu, penggunaan teknologi kesehatan digital menjadi kunci penting dalam mewujudkan hal ini.
Hasil wawancara dari lima narasumber menunjukkan adanya pengaruh yang tinggi pada penggunaan teknologi kesehatan digital terhadap manajemen waktu dan kesejahteraan keluarga. Beberapa teknologi kesehatan digital yang mereka gunakan antara lain Halodoc, SatuSehat, Mobile JKN, dan tensimeter digital.Â
Seluruh narasumber merasakan efektivitas dari teknologi kesehatan digital yang mereka gunakan. Mereka mengakui bahwa teknologi kesehatan digital yang digunakan membuat mereka dapat melakukan pencegahan dini dengan lebih optimal maupun pengobatan dengan lebih cepat. Hal ini membuat kesehatan keluarga lebih terjaga sehingga kondisi pikiran seluruh anggota keluarga  juga sehat. Kesejahteraan keluarga pun dapat dicapai.
Hampir seluruh narasumber merasa hubungan interpersonal dengan keluarganya menjadi lebih baik setelah menggunakan teknologi kesehatan digital. Penggunaan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat menghemat waktu membuat mereka merasakan hal ini. Para narasumber mengatakan waktu yang tersisa dapat digunakan untuk hal lain seperti melakukan quality time dengan keluarga. Selain itu, informasi yang tersedia juga mengurangi kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan tentang kesehatan menjadi berkurang dengan adanya sumber yang pasti.
Selain merasakan manfaat dari penggunaan teknologi kesehatan digital, kelima narasumber mengalami beberapa tantangan, seperti keterbatasan pemahaman teknologi oleh ibu rumah tangga yang lanjut usia, kekhawatiran terhadap keamanan data pribadi, dan sulitnya percaya 100% terhadap informasi online karena maraknya kabar hoax yang beredar. Hal ini membutuhkan pencarian solusi yang tepat agar ibu rumah tangga tidak bekerja dapat memanfaatkan teknologi kesehatan digital secara optimal.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan manajemen waktu dan kesejahteraan keluarga melalui pengoptimalan pemanfaatan teknologi kesehatan digital oleh ibu rumah tangga yang tidak bekerja antara lain memilih sumber informasi yang terpercaya, saling berbagi informasi dengan keluarga, dan memastikan keamanan data pribadi.
 Penggunaan teknologi kesehatan digital sangat membantu ibu rumah tangga dalam mengelola manajemen waktu dan kesejahteraan keluarga, khususnya dalam meningkatkan hubungan interpersonal dengan anggota keluarga. Walaupun banyak tantangan yang dihadapi seperti beredarnya kabar hoax dan keterbatasan pemahaman, hal ini dapat dihindari dengan rutin mengikuti edukasi oleh pihak yang terkait. Kesimpulannya, penggunaan teknologi kesehatan digital sangat bermanfaat dan direkomendasikan untuk ibu rumah tangga yang tidak bekerja lainnya.Â