Berkata bijak bukan berarti bijaksana, berkata benar bukan menjadi standard kebenaran. Bijak dan Benar pada Porsi dan Proporsinya."Waktu, Sikon, Cara dan orangnya menjadi tolak ukur sebuah kebenaran". by https://twitter.com/Lafazh
Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.
Saya merupakan mahasiswi angkatan 2011 Unika Widya Mandala Madiun yang mengambil Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).
saya tergabung dalam Komunitas Kelas Inspirasi Madiun dan GeNAM (Gerakan Nasional Anti Miras) Madiun.
Sejak bulan Agustus 2013, saya bergabung di Yayasan Anak-anak Terang (AAT) Indonesia. Selain sebagai Staff Administrasi, saya juga bertugas di bagian Divisi Jurnalistik Sekretariat Pusat AAT yang membantu tim operasional.
Dokter umum,\r\nlulusan FK-Universitas Tarumanagara, Jakarta, tahun 1998.
Lahir di Medan, 19 November 1972.\r\nTinggal dan bekerja di\r\nRengat, Propinsi Riau, Indonesia.\r\nEmail : dr.kosasi@gmail.com
Alamat surat : Jl.A.R.Hakim 19-B, Rengat 29319, Riau.