Mohon tunggu...
Carol Kwms
Carol Kwms Mohon Tunggu... lainnya -

Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mafia Sapi Bekerja untuk Siapa?

14 Agustus 2015   23:46 Diperbarui: 15 Agustus 2015   00:08 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

1. Meningkatkan produksi sapi lokal

2. Menolak tekanan pemerintah Australia menetapkan kuota impor sapi tahunan.

3. Diversifikasi sumber impor sapi, tidak hanya dari Australia.

 

*******

 

Sumber artikel:

1. Indonesia live export cut leaves farmers trying to shift 150,000 cattle (smh.com.au, July 14, 2015).

2. Beef rip-off revealed: why your meat is costing more (heraldsun.com.au, May 16 2015).

3. Consumers to feel impact of rising cattle prices in coming weeks (abc.net.au, July 9, 2015).

4. Australia's largest privately-owned cattle business Consolidated Pastoral Company gets back into the black (abc.net.au, July 7. 2015).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun