Misalnya, fashion dengan motif batik atau kerajinan tangan yang menggambarkan kisah-kisah lokal bisa menjadi daya tarik yang membawa kembali minat masyarakat terhadap tradisi. Dengan cara ini, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Akhirnya, saya percaya bahwa menjaga memori kolektif adalah tanggung jawab bersama. Kita sebagai individu, keluarga, komunitas, dan bangsa memiliki peran penting dalam memastikan bahwa warisan budaya kita tidak terlupakan.Â
Dalam konteks ini, pendidikan menjadi sangat penting. Kurikulum pendidikan yang menekankan nilai-nilai budaya lokal, sejarah, dan tradisi harus diperkuat untuk memastikan bahwa generasi mendatang memahami dan menghargai identitas mereka. Ini adalah langkah penting untuk membangun kesadaran kolektif yang kuat.
Dalam kesimpulannya, menjaga memori kolektif di era digital adalah tantangan yang harus dihadapi dengan bijaksana. Dengan memanfaatkan teknologi dan melibatkan semua pihak, kita dapat memastikan bahwa warisan budaya kita tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.Â
Mari kita berkomitmen untuk merawat dan melestarikan memori kolektif kita, sehingga identitas dan nilai-nilai yang telah ada selama berabad-abad tetap hidup dan memberi inspirasi bagi generasi mendatang. Dengan cara ini, kita tidak hanya menghormati masa lalu, tetapi juga membangun masa depan yang lebih kaya dan beragam.
DAFTAR PUSTAKA
Pulukadang, M. A. (2023). Paradigma Pendidikan Seni di Era Digital. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 13(3), 68-76.
Amboro, K. (2020). Sejarah Publik dan Pendidikan Sejarah Bagi Masyarakat. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(1), 20-28.
Aksenta, A., Irmawati, I., Ridwan, A., Hayati, N., Sepriano, S., Herlinah, H., ... & Ginting, T. W. (2023). LITERASI DIGITAL: Pengetahuan & Transformasi Terkini Teknologi Digital Era Industri 4.0 dan Sociaty 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Maduratna, E. S., Gunarso, S., Aladdin, Y. A., Fathiyah, F., & Herlinah, H. (2024). BUKU REFERENSI ILMU KOMUNIKASI: Panduan Praktis Sukses Berkomunikasi pada Era Digital. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H