Profil
saya hanya seorang wanita biasa, yang tidak sempurna dan banyak kekurangan
Bergabung 18 Juli 2010
Statistik
Label Populer
FOLLOWING 10
Aprilia Astuty
https://www.kompasiana.com/twotea
Super Junior's is my soul•Seoul is my dream•part of Management 601•hijabers•
Bayu Segara
https://www.kompasiana.com/perjalanan
Penulis saat ini tinggal di Garut. 0852-1379-5857 adalah nomor yang bisa dihubungi. Pernah bekerja di berbagai perusahaan dengan spesialis dibidang Layanan & Garansi. Sangat diharapkan jika ada tawaran kerja terkait bidang tersebut .
Kunjungi juga blog saya di:
https://bundelanilmu.blogspot.com/
Widianto Ahmad
https://www.kompasiana.com/ace_widianto
Sepertinya, jangankan kau atau mereka, akupun tak mengerti kegelisahan ini..
Sugianto PS
https://www.kompasiana.com/sugiantoparuliansimanjuntak
Meninggalkan secangkir kopi. Hening sesaat. Lalu menyambar gawai sebelum kalimat itu menguap di ruang maya.
Kira satya
https://www.kompasiana.com/kira_satya
saya seorang mahasiswa di sebuah universitas Padang,,,
yang sedang bertahan dengan kerasnya kehidupan di zaman ini
arda desta bakrie
https://www.kompasiana.com/desta
mulai tertarik menulis sejak mengalami berbagai lika-liku kehidupan yang membuatku kuat sampai saat ini. Aku sadar bahwa aku hanya mahluk dengan segudang kekurangan yang mencoba mencintai wanita sempurna dengan cara yang sempurna.
. .
https://www.kompasiana.com/daeng_ugi
akun ini telah di non-aktifkan permanen
Muslimin Beta
https://www.kompasiana.com/primus74
Seorang pemulung ilmu yang tinggal di SWIS (Sekitar Wilayah Sudiang),Makassar. Penggemar Sepakbola, blogger, peneliti, aktivis NGO, punya bisnis jaringan dan seorang citizen reporter yang berafiliasi pada organisasi Aliansi Penulis-Pewarta Warga Indonesia (APPWI), www.appwi.wordpress.com
Arung Wardhana Ellhafifie
https://www.kompasiana.com/1981
Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).
