Dear Diary,
Hari ini ga berat kok "huhp.." (ya walau dalam mimpi kamu selalu hadir, dan saat membuka mata hingga petang hari ini kamu terus ada di kepalaku) tapi satu hal yang ingin aku sampaikan sama kamu jika ketemu pekan besok "makasih...kamu sudah jadi setitik kemustahilan yang nyata" tapi entah  aku bisa menyampaikannya atau tidak...
kadang saat ada kebahagiaan datang atau tawa atau pencapaian dalam hidupku, aku selalu ingin membaginya bersama mu.."huhp.." tapi saat bertemu terkadang situasi diluar yang dibayangkan. Sehingga hal-hal yang aku simpan untuk aku ceritakan tak pernah sampai. Apa iya aku menjadi terlalu berharap...
Tapi satu hal yang ingin aku sampaikan "terima kasih..." (entah untuk apa aku berterima kasih?). Kadang aku membayangkan ga ngobrol atau bertegur sapa di kantor, tapi apa aku bisa? "duhhh.." "apa aku resign aja?" (banyak suara-suara dalam kepalaku berbicara, anatara otak dan hati...mana yang harus aku pilih). Tapi untuk saat ini sungguh aku ga bisa kalau dia bernar-benar menghilang selamanya...entah apa yang akan terjadi.."oh God.."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H