STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung, gelar Ujian Munaqosyah Skripsi Terbuka Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Gelombang Pertama, pada 27 Oktober 2024. Pada Ujian  kali ini ada lima Promovendus yang mempersentasikan dan mempertanggungjawabkan Karya Ilmiah yang merupakan hasi penelitian di lapangan.  Kelima Promovendus yang terdiri dari: 1) Desi Noviastuti (Penyelesaian Sengketa Jual Beli Online Menurut Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah di desa Talun), 2) Tesha Juliana (Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemberian Bantuan Sosial  BPNT Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Masyarakat: Studi Di RT 03 RW 04 Desa Karangtunggal), 3) Syifa Rahmawati (Strategi Manajemen Layanan dan Administrasi Pada Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung), 4) Wandi Kamaludin (Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Praktek Jual Beli Obat Merk Grantusif), 5) Rahma Nurul Annisa (Optimalisasi Sarana Transportasi Antar Jemput Siswa Sebagai Dukungan Pendidikan Berkelanjutan di SMPN 1 Kertasari). Kelima Promovendus  telas menyelesaikan perjalanan akademisnya hingga tahap akhir ini. Ujian Munaqosyah Skripsi Terbuka ini merupakan bagian dari rangkaian proses akademik yang bertujuan untuk menguji kemampuan dan kompetensi mahasiswa dalam mengkaji, menganalisis, dan mempersentasikan penelitian ilmiahnya.Â
Acara ini dihadiri seluruh Civitas Akademika STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung dan juga Orang tua dan Keluarga dari seluruh Promovendus.
Ujian Munaqosyah Skripsi Terbuka STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung di buka Oleh Bapak Dedi Ruswandi selaku Ketua Senat, dengan anggota Ibu Hj. Rina Nurjanah dan Ibu Siti Nurhasanah. Ibu Hj Rina menyampaikan beberapa pesan dalam Ujian Munaqosyah Skripsi Terbuka, diantaranya; "Kegiatan Sidang Munaqosyah Skripsi Terbuka ini merupakan tahap yang harus dilalui oleh mahasiswa kami, dan tujuannya adalah sebagai penguatan terhadap penelitian yang sudah dilakukan."
Ujian kali ini menghadirkan Penguji Tamu IPDN Jatinangor , yaitu Bapak Sobarudin. Dalam testimoninya beliau menyampaikan "STAI Bhakti Persada mengalami transformasi yang luar biasa  sejak tahun awal didirikan pada 04 September 2008.  Dan turut mendo'akan untuk kemajuan dan mencetak juga mencerdaskan  kader bangsa yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea ke empat. Juga untuk para Pimpinan dan seluruh Civitas Akademika diberikan kekuatan untuk berkiprah dan berbakti kepada nusa dan bangsa."
Diakhir Ujan Sidang Munaqosyah Skripsi terbuka, Bapak Maftu Holik memberikan penguatan materi yang disampaikan oleh Ketua STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung "Lulusan STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung, tidak hanya memiliki kecerdasan Kognitif, tetapi harus memiliki kecersasan sosial (harus bisa menjadi orang yang pintar merasa bukan orang yang merasa pintar), harus memiliki kecerdasan spiritual. Dan dari ketiga kecerdasan tersebut bagaimana bisa mengimplementasikan ketiganya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H