Mohon tunggu...
Carni Trisnawati
Carni Trisnawati Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan, Speaker, Juru Kisah/ Pendongeng, MC

saya adalah praktisi pendidikan, merupakan lulusan program Pascasarjana S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024, dengan PRODI yang sama di STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung. Lulusan SMAN 1 Cimalaka dan Paskibra-Satya (Angkatan XIV). Saya juga merupakan aktivis di lembaga/ organisasi Islam di Kota dan Kabupaten Bandung (FKDT Kota Bandung, LTN NU Kab. Bandung, PW DMI Prov. Jabar), dan tergabung dalam komunitas Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI)-Jawa Barat, juga Master of Ceremony

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa MPI S2 Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung Ikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah yang Diselenggarakan FORMACA

2 Juli 2024   17:40 Diperbarui: 2 Juli 2024   17:45 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia dan peserta Lomba Karya Tulis Ilmiyah -FORMACA  UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Forum Mahasiswa Pascasarjana  (FORMACA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Lomba Karya  Tulis Ilmiah pada  17 Oktober 2021, yang diselenggarakan di Aula Selatan Gedung Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.  

Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa dari seluruh daerah di Indonesia sebanyak 105 peserta, termasuk mahasiswa MPI S2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 

Acara ini dibuka oleh Wakil Direktur 3 Bidang Kemahasiswaan (Dr. H. Mulyana, L.C., M.Ag.). Dalam sambutannya Mulyana berpesan agar kegitan lomba ilmiah ini dilaksanakan dengan sportif dan penuh tanggung jawab, juga sebagai ajang silaturahmi. 

Dalam kegiatan ini menghadirkan juga tiga narasumber; yang pertama Dr.Ir. Sri Martini, MT., kedua Faisal Muzzamil, M.Kom., Ketiga Paelani Setia, S.Sos. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membuat Indonesia lenih maju  dalam literasi dan mengurangi ketertinggalan dibidang literasi. 

karena pada saat ini Indonesia mengalami kondisi yang memprihatinkan untuk indeks tingkat membaca dan menulis. Hasil survei UNESCO pada tahun 2011 menunjukan indeks tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. 

Artinya hanya ada satu orang dari 1.000 penduduk yang masih membaca buku dengan serius. Bahkan Most Literate Nations In The World pada Maret 2016 merilis peringkat Literasi internasional yang menempatkan Indonesia berada di urutan ke-60 diantara total 61 negara. 

Begitu pula pada World Education Forum yang berada di bawah naungan PBB, Indonesia menempati posisi ke 69 dari 79 negara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun