Mohon tunggu...
Carni Trisnawati
Carni Trisnawati Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan, Speaker, Juru Kisah/ Pendongeng, MC

saya adalah praktisi pendidikan, saat ini tengah menempuh pendidikan pada program Pascasarjana S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang sebelumnya di STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Lulusan SMAN 1 Cimalaka dan Paskibra-Satya (Angkatan XIV). Saya juga merupakan aktivis di lembaga/ organisasi Islam di Kota dan Kabupaten Bandung, dan tergabung dalam komunitas Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI)-Jawa Barat, juga Master of Ceremony

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kualitas SDM Masjid di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society

15 Mei 2024   16:00 Diperbarui: 15 Mei 2024   16:04 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drs. H. Muhammad Ali Abdul Latief. M.Ag./dok. pri

Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Drs. H. Muhammad Ali Abdul Latief. M.Ag.  (yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jabar) membuka acara Bimbingan Teknis mengenai Peningkatan Kualitas kompetensi SDM masjid Angkatan II Tahun 2024, tanggal 13-14 Mei 2024, yang berada di bawah  Bidang Urusan Agama Islam . Acara kali ini bertempat di The La Oma Cafe& Hotel-Lembang yang beralamat di Jalan Jeruk no. 62 kecamatan Lembang Kab. Bandung Barat. Acara ini diikuti oleh Ketua/ pengurus BKM, Imam Masjid, Dewan Masjid Indonesia Jawa Barat. Peserta hari ini berjumlah  50 orang dari perwakilan BKM Kab/ Kota, Imam masjid besar/agung, Takmir Masjid, BKM Provinsi, LTM NU, DMI Jabar, Prima  DMI Jabar dan  LTN NU  Jawa Barat.

Drs. H. Muhammad Ali Abdul Latief. M.Ag./dok. pri
Drs. H. Muhammad Ali Abdul Latief. M.Ag./dok. pri

Dalam arahannya Kasubag TU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat meminta kepada seluruh peserta kegiatan agar  bersiap untuk; yang pertama pemetaan masjid, karena dengan pemetaan akan dapat menentukan jenis pelayanan kepada jama'ah. Pemetaan dilakukan dengan cara mendata jama'ah di tiap masjid baik tingkat RT, RW hingga Masjid Provinsi. Ruang lingkup pemetaan diantanya; sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kedua, setelah pemetaan dilaksanakan maka akan dapat direncakan pelayanan kepada jama'ah, dari segi sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. ketiga, pemberdayaan, terlaksanakanya pemberdayaan dimulai dengan menerapkan manajemen masjid. Untuk menerapkan manajemen masjid maka perlu disiapkan terlebih dahulu SDM masjid yang siap berdedikasi untuk masjid. Selanjutnya setelah tersedianya SDM Masjid, maka disampaikan kompetensi yang harus dimiliki agar manajemen masjid bisa dilaksanakan dengan baik. 

Selanjutnya disampaikan pula bahwa kegiatan ini merupakan upgrading untuk ketiga poin tersebut. Maka kondisi ideal seorang SDM masjid memiliki kompetensi keagamaan dan juga kompetensi manajemen dapat terwujud. Oleh karena itu peningkatan kualitas SDM harus dilakukan secara berkesinambungan agar output dan outcome sesuai dengan tujuan. 

Acara ini dihadiri pula oleh Kabid URAIS (Urusan Agama Islam) Dr.H.Ohan Burhan, M.Pd.I., Tim dan Panitia pelaksana serta Pegawai URAIS, dan juga Humas Kanwil kemenag Provinsi Jabar.


H. Imam Mutawakkil, S.Ag., M.Si.,  /dok. pri
H. Imam Mutawakkil, S.Ag., M.Si.,  /dok. pri

Selanjutnya Ketua Pelaksana Kegiatan H. Imam Mutawakkil, S.Ag., M.Si.,  melaporkan bahwa kegiatan ini adalah program kerja bidang urusan agama Islam kantor wilayah kementerian Agama  Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini mengambil tema "SDM Masjid Profesional, masjid berdaya untuk umat". Tema tersebut diambil dari potret bahwa masjid-masjid pada umumnya belum dikelola secara profesional, yang mengakibatkan konflik, minim jamaah dan lain-lain. Oleh karena itu, upaya peningkatan kompetensi SDM masjid atau para takmir masjid menjadi upaya penting dalam kegiatan ini. Diharapkan pula dapat bertambahnya wawasan para peserta dalam mengelola masjid yang profesional dan amanah. Kolaborasi yang baik diantara semua elemen kemasjidan akan mengikis sekat-sekat pemisah dan menyatukan dalam satu tujuan. 

 Dr. H. Abubakar Sidik, M.Ag. /dok. pri
 Dr. H. Abubakar Sidik, M.Ag. /dok. pri

Adapun pengisi materi yaitu; pertama, Dr. H. Abubakar Sidik, M.Ag. (Ketua STAI Al-Masthuriyah Sukabumi) dengan materi "Peningkatan Fungsi Ketakmiran Yang Unggul Dalam Menciptakan Masjid Yang Ramah dan Toleran". Materi kedua;  Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam oleh KH. Ahmad Haedar (Ketua LTM PWNU Jawa Barat).

KH. Ahmad Haedar/dok. pri
KH. Ahmad Haedar/dok. pri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun