Mohon tunggu...
Carmudi Indonesia
Carmudi Indonesia Mohon Tunggu... Wartawan -

Memberikan informasi seputar dunia otomotif terkini. Penyajian tulisan lengkap mengenai, tips dan trik, review mobil dan motor, serta teknologi terbaru di industri otomotif. Semoga informasi yang kami sajikan berguna bagi pembaca Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Tahun Ini Stock Suzuki Jimny Habis

30 Agustus 2018   18:37 Diperbarui: 30 Agustus 2018   18:44 2002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 2018 ini Suzuki Jimny terbaru telah diluncurkan pertama kali di Jepang pada Juli lalu. Animo publik Jepang yang sangat tinggi pun nyatanya membuat Suzuki Motor Corporation kewalahan. Terbukti, salah seorang sumber terdekat perusahaan berlogo S tersebut membeberkan bahwa total konsumen yang melakukan pemesanan Jimny terbaru sangat banyak, bahkan melampaui target.

Diberitakan Yahoo Jepang dikutip ulang oleh Indianautosblog, di saat peluncuran Jimny terbaru ini, Suzuki menetapkan target penjualan sebanyak 15.000 unit. Angka tersebut jug merupakan jatah produksi Jimny terbaru untuk tahun pertama penjualan di Jepang. Namun pada kenyataannya total pesanan Suzuki Jimny dan Jimny Sierra 2018 telah melewati target penjualan tahunan. Menurut sumber yang sama, angka 15.000 unit hanya dilewati dalam jangka waktu 30 hari sejak peluncurannya.

Pencapaian positif tersebut membuat Suzuki terkejut, pasca kemunculan Jimny, Suzuki sama sekali tidak mengejar volume penjualan. Akibat terlalu menganggap remeh jumlah permintaan, akhirnya Suzuki harus menggeber produksi Jimny terbaru.

Selain itu yang tidak kalah mirisnya adalah pelanggan yang sudah memesan kendaraan dan calon pelanggan harus rela menunggu lama untuk mendapatkan kunci dan mobil mereka.

Dok. Suzuki
Dok. Suzuki
Suzuki Jimny Diproduksi Lokal di Jepang

Suzuki Jimny yang telah menginjak generasi ke empat akan diproduksi di pabrik Kosai. Pertimbangan memilih pabrik ini adalah peningkatan angka produksi. Berbeda dengan model sebelumnya yang dibangun di pabrik Iwata. Meskipun begitu, produksi ini baru akan dilakukan tahun depan.

Jika peningkatan produksi dilakukan saat ini juga, ada kemungkinan bisa membuat pengeluaran perusahaan bertambah. Suzuki memprediksi permintaan tinggi hanya terjadi ketika mobil baru diluncurkan, tetapi lama kelamaan pelanggan yang melakukan pemesanan berangsur-angsur akan mengalami penurunan. Hal itu dilakukan Suzuki untuk mengantisipasi menumpuknya stok Jimny di dealer resmi.

Suzuki Jimny 2018 masuk ke dalam kategori kei car yang ditujukan untuk pasar di Jepang saja. Sedangkan Suzuki Jimny Sierra 2018 adalah versi yang lebih besar, lebih kuat, yang tidak dibatasi oleh aturan-aturan kei car.

Pernah Dipamerkan di Indonesia

Awal Agustus kemarin bersamaan dengan perhelatan otomotif terbesar di Tanah Air, GIIAS 2018, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memamerkan Suzuki Jimny Sierra. Mirip dengan kejadian di Jepang, kehadirannya mampu menghipnotis perhatian pengunjung GIIAS saat itu. Meskipun menarik rasa penasaran publik, pada kenyataannya Suzuki hanya ingin tes pasar dan melihat animo konsumen seandainya SUV ini kembali ke Indonesia. Bukan hanya masyarakat biasa, Presiden Jokowi yang hadir saat pembukaan GIIAS 2018 kemarin pun tertarik melihat-lihat Suzuki Jimny Sierra.

"Saat ini kami masih mempertimbangkan peluncurannya di Indonesia. Melalui display ini kami ingin mendengar pendapat dari bapak-ibu sekalian," ujar Seiji Itayama, President Director PT SIS, disela acara perkenalan Suzuki Jimny Sierra di arena GIIAS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun