Desain fairing pada balapan MotoGP menunjang aspek aerodinamika motor. Tunggangan memiliki downforce yang baik di trek lurus karena alur udara yang tidak terhambat.
Namun, aero-body pada fairing ini sayangnya masih sering berubah-ubah mengikuti layout sirkuit. Peserta tidak bisa lagi menggonta-ganti desain fairing pada balapan MotoGP musim depan.
Pabrikan motor harus mengikuti regulasi ketat dari penyelenggara, mulai dari bentuk hingga ukuran sayap. Dengan demikian, desain sayap akan cenderung tetap selama semusim penuh.
Penyelenggara balap kemudian merancang aturan soal aero-body yang berbunyi: "Desain Aero-body yang dirilis oleh Direktur Teknis mencakup pada batas ukuran dan kombinasi bagian-bagian sayap yang berbeda. Desain untuk saat ini masih diizinkaan dan tidak mungkin untuk dihilangkan pada bagian yang signifikan. Selanjutnya, proses persetujuan aero-body akan mempertimbangkan kondisi di musim sebelumnya yang lebih objektif."
Aldridge memastikan bila fairing untuk musim depan didukung perangkat yang 'paten', maksudnya tidak ada bagian yang bisa dilepas-pasang untuk menyesuaikan layout sirkuit. Ia menyebut bila penyelenggara bakal menetapkan standar dimensi fairing.
Rancangan fairing ini juga mencakup bagian-bagian yang dilarang untuk diubah. Ketetapan ini akan dirangkum pada sebuah buklet yang membuat desain fairing bakal lebih seragam.
"Anda tidak akan melihat bentuk fairing berubah dari satu seri ke seri yang lain karena ada perangkat yang dilepas pasang. Fairing yang Anda lihat di seri pertama balapan nantinya bakal seperti itu selama satu musim," kata Aldridge.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H