Rencana kehadiran Toyota Sienta baru sudah tercium dan disinyalir akan diluncurkan pada Juli mendatang di Jepang. Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Selaku pemegang merek PT Toyota Astra Motor (TAM) ternyata tidak mau ikut-ikutan. Melalui keterangan yang didapat dari berita situs Carmudi, Selasa (05/06/2018), sang General Manager Marketing TAM, Fransiscus Soerjopranoto  justru mengatakan kalau peluncuran satu model di negara lain, tidak harus diikuti oleh negara lain.
"Karena di Jepang mau melakukannya, bukan berarti negara lain harus mengikuti. Pastinya kami akan memberikan kejutan, tunggu saja," katanya beberapa waktu lalu.
Ya memang di Jepang, Toyota Sienta hanya mendapatkan ubahan yang minor saja. Penambahan fitur keselamatan yang bernama Toyota Safety Sense akan disematkan. Sementara itu urusan dapur pacu masih pakai yang lama.
Ya memang dengan ubahan minim tersebut, sepertinya Toyota Indonesia masih berpikir-pikir. Toh juga jualan Sienta di Indonesia tidak bagus-bagus amat. Tahun ini justru parah, dari Januari sampai April 2018 hanya terjual 1.571 unit.
Kok pakai kata 'hanya', ya dibandingkan tahun lalu jualan Sienta bisa mencapai 5.788 unit. Jadi faktanya Sienta kini kurang diminati.Â
"Ya kan beda target market, jadi kami tidak khawatir kalau angka penjualan Sienta kecil tahun ini," tukas Fransiscus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H