Dengan rokok di celah jari tangan kanannya
Dan sebotol whiskey digenggam erat di tangan kirinya,
Sang candu dunia tersenyum lebar
Seolah-olah ia dapat menguasai jiwa-jiwa dengan kepala terbalik
Sang candu merapat dalam kegelapan
sambil bergidik dan mengumpat berkas cahaya yang berkelebat
kata orang, jumlah mereka banyak
dari kedangkalan otak mereka,
sang candu selalu mengompensasi eksistensi mereka dalam bentuk anarki
tak perlu bingung mencarinya,
cukup ke ruangan para cerdik cendikia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!