Mohon tunggu...
CARLES TOMANGOKO
CARLES TOMANGOKO Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menjadi orang yang sukses dan berpengalaman yang berasio.

Selanjutnya

Tutup

Love

Sahabat Ini Umpamanya Diri Kita Sendiri

15 Maret 2022   07:49 Diperbarui: 15 Maret 2022   07:52 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto sahabatku (dokumentasi pribadi)

SAHABAT-Adalah diri kita sendiri dan sahabat adalah seorang atau sekelompok orang yang saling mengisi kekurangan, saling mengerti, saling memahami, saling menegur jika ada salah, saling menerima kekurangan, saling memberi saran, saling mengajar, saling memberi pengetahuan, dan saling mengerti keadaan seorang sahabat baik dalam sukar, duka dan dan senang. 

Sahabat Bukanlah Teman.... 

Ya.... Sahabat bukanlah teman, jika kamu berpikir bahwa sahabat adalah teman maka itu menurutmu bukan menurut saya. karena menurut saya sahabat adalah golongan cinta kasih yang saling pengertian, melengkapi dan saling memberi semangat dan motivasi yang sesuai dengan persepsi sahabat maka ia adalah benar-benar sahabat. dan jika sahabat kamu berkhianat kepadamu maka ia bukanlah seorang sahabat tapi hanya seorang teman yang datang susah dan pergi meninggalkanmu saat kamu sengsara. 

Sahabat itu ibarat diri kita sendiri di mana kita harus mencintai mereka apa adanya mulai dari ujung kaki yang paling kotor hingga ujung rambut yang paling ketombe yang di mana kita sangat menjaga diri kita sendiri, membersihkan diri kita dengan sabun, memberi diri kita makan makanan yang bergizi, melindungi diri dari cuaca panas dan dingin menggunakan jaket dan juga menjaga sikap dan mental kita saat kita sadar bahwa kita adalah manusia yang berakal. maka dari itu bahwa sahabat itu saling mengisi kekurangan dan memberi pengertian dan motivasi serta saling menjaga. 

sahabat itu tidak selamanya akur dan rukun, namun sahabat itu di dalamnya sangat berwarna. sahabat itu tidak terlalu monoton tetapi harus beragam, karena dari beragam itu adanya saling melengkapi satu sama yang lain. dalam sahabat tidak mungkin terus menerus pendapatnya sama, karena dalam sahabat pasti pendapatnya berbeda-beda sama halnya dengan buah apel yang mempunyai kulit, daging, dan biji yang mempunyai perbedaan fungsi di mana kulit melindungi isi (daging apel), daging apel di makan dan juga biji apel untuk di tanam dan menghasilkan lebih banyak buah apel. dalam sahabat perbedaan pendapat itulah yang membuat suatu kesimpulan pengertian dalam mencari sebuah solusi dalam sebuah masalah, baik itu dalam diri sendiri ataupun secara formalitas tetapi mempunyai satu tujuan yaitu mendapatkan masa depan yang baik dan cerah. 

dalam sahabat pasti ada yang suka ceramah, melawak, bertindak dewasa, dan lain-lain.  tetapi mereka bahagia dan akrab. dari sini bisa kita lihat bahwa teman dan sahabat itu  berbeda, di mana teman-teman itu sangat banyak namun tidak akrab hanya sekedar kenal namun sering kali tidak pengertian dan ramah, sedangkan sahabat adalah orang-orang yang mengerti akan keadaan dan situasi dari sahabatnya.

 ets jangan lupa saling pengertian ya....... 

#CHARLES_TOMANGOKO#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun