ACLC KPK (Anti Corruption Learning Center KPK) 2 tahun lalu mengunggah video kampanya yang berjudul Korupsi Awal dari Kemunduran Negeri merupakan video kampanye yang mempersuasi gerakan anti korupsi, video tersebut membahas mengenai isu korupsi yang selama ini menjadi dasar dari permasalahan pemerintah dan masyarakat dalam membangun suatu negara.Â
Korupsi menjadi hal yang merusak integritas dan berdampak buruk pada kesejahteraan masyarakat, dalam iklan layanan masyarkat yang berjudul Korupsi Awal dari Kemunduran Negri mengisahkan bahwa semua anak di Indonesia memiliki kesempatan untuk memiliki masa depan yang cerah nan gemilang baik dari pelosok sampai ke kota di Indonesia,Â
mereka semua memiliki peluang yang sama besarnya dalam meraih cita cita mereka dan menjadi seorang pemenang meskipun pada kenyataannya jalanan tidak selamanya lurus dan mulus.Â
Seluruh rintangan masa depan dapat diperbaiki melalui pendidikan yang baik, tetapi tidak sedikit juga sarana prasarana sekolah yang masih belum memadai di negri ini, banyak dana bantuan sekolah disalurkan tidak merata dan disalahgunakan oleh oknum oknum tertentu, banyak sarana sekolah yang rusak dan tak kunjung diperbaiki,Â
di beberapa daerah bahkan anak anak tidak mendapatkan ilmu secara layak sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa prestasi yang dihasilkan semata mata hanya karena uang dan jabatan,Â
maka dari itu apakah dengan keadaan yang miris tersebut anak anak di seluruh Indonesia, dari sabang sampai merauke masih bisa meraih impian dan kehidupan serta masa depan yang layak?Â
Iklan layanan masyarakat yang diunggah oleh ACLC KPK tersebut termasuk dalam iklan yang sifatnya persuasif, didalam video tersebut terdapat elemen elemen retorika seperti ethos (kredibilitas), pathos (emosi), dan logos (logika), dalam video ini elemen ethos atau kredibilitas dapat dilihat dari latar belakang seseorang atau instansi yang mengunggah video tersebut,Â
bisa lihat bahwa video tersebut di unggah oleh Anti Corruption Learning Center KPK yang merupakan pusat edukasi antikorupsi yang dibentuk oleh KPK (Komisi Pembrantasan Korupsi) yang disediakan bagi berbagai kalangan di Indonesia, menyediakan edukasi anti korupsi dalam berbagai bentuk.
 Kredibilitas dari pengunggah video tersebut sudah tidak diragukan lagi karena memang berasal dari bidang yang sesuai dengan ranahnya, kemudian informasi informasi yang disampaikan juga sesuai dengan keadaan dan hal tersebut yang menjadi poin plus dalam penyampaian persuasi.Â
Aspek pathos (emosi) juga dapat dilihat melalui video tersebut dengan adanya gambaran mengenai seorang anak yang menggunakan seragam Sekolah Dasar yang digambarkan kesulitan dalam menjalani kegiatan pembelajaran dikarenakan fasilitas, sarana dan prasarana sekolah yang tidak memadai dan tidak kayak untuk digunakan.Â