Mohon tunggu...
Yeni Kurniatin
Yeni Kurniatin Mohon Tunggu... Administrasi - if love is chemistry so i must be a science freaks

Ordinary creature made from flesh and blood with demon and angel inside. Contact: bioeti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sepenggal Nasib Buruh dalam Lagu Livin' On Prayer

1 Mei 2023   09:09 Diperbarui: 1 Mei 2023   09:30 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka saling menguatkan walau keduanya sudah jenuh dengan keadaan. Ketika Tommy tidak bisa kerja lagi di pelabuhan, Gina menguatkan Tommy. Begitu pula sebaliknya, ketika malam-malam Gina menangis, ingin kabur dari kenyataan. Tommy menguatkan untuk tetap bertahan. Senantiasa bersyukur atas apa yang didapatkan. setidaknya mereka memiliki satu sama lain.

When she cries in the night, Tommy whispers
"Baby, it's okay, someday"

We've gotta hold on to what we've got
It doesn't make a difference if we make it or not
We've got each other and that's a lot for love
We'll give it a shot

Berat banget...

Rasanya kita semua yang pernah atau masih menjadi buruh merasakan kejenuhan seperti yang dialami Tommy dan Gina. Hambatan kehidupan karena himpitan ekonomi. Entah karena memang kita jadi bagian dari generasi sandwich. Jadi himpitannya dari segala penjuru. Atau karena gaya hidup. Ya, tidak bisa dipungkiri beberapa teman saya banyak yang terjerumus karenanya. Apalagi sekarang dengan adanya kemudahan pay later. Besar pasak dari pada tiang. Pendapatan UMK gaya hidup sosialita. Lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. Seandainnya saja berlaku untuk lemak, yang banyak masuknya gak bisa keluar.  Mungkin dunia tidak terlalu kacau-balau juga.

Terlepas dari semua itu, menjadi buruh adalah bagian dari cara untuk survive di kehidupan ini. Bukan sekadar mencari pengalaman, utamanya pasti untuk mencari pendapatan. Pasti bohong lah kalau jadi buruh sekadar buat ngisi waktu luang. Flexing-nya kebangetan, kalau ada yang sampai ngomong seperti itu.

Nasib buruh memang selalu jadi pertaruhan. Bahkan jadi isu seksi untuk pemilihan. Apalagi 2024 sudah semakin mendekat. Suara-suara nestapa buruh akan jadi rebutan. Ibaratnya jadi penglaris buat barang jualan.

Tentunya para buruh sekarang lebih pintar. Lha wong menjadi buruh saja harus melewati test yang ketat dengan persyaratan kualifikasi gak kaleng-kaleng. Diantaranya tetap logis walau bekerja di bawah tekanan. Dengan kemampuan seperti itu yakin lah para buruh tidak akan terjerumus dengan janji-janji. Janji-janji seperti punya paylater.  Gaya sekarang, lieur kemudian.

Untuk teman-teman yang masih bertanya-tanya apa itu band Bon Jovi walau sudah diberi clue band legend, di bawah ini saya sematkan tautan video klip lagu Livin' on Prayer. Nah, bagi teman-teman yang masa mudanya dihiasi oleh lagu-lagu Bon Jovi. mari kita nyanyi bersama. 

Whoa, we're half way there
Whoa oh, livin' on a prayer
Take my hand, we'll make it, I swear
Whoa oh, livin' on a prayer


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun