Kotak hijau besar seukuran daun pintu di pelataran Eduplex, telah menarik perhatian saya. Kotak apa gerangan nongkrong di trotoar? Di setiap sisi diberi lubang. Kotak sulap kah, kotak sihir atau kotak daur ulang mantan?
Setelah didekati, Caption-nya ini sungguh sangat menggoda.
BUANG SAMPAH PLASTIK KRESEK ANDA DI SINI
KAMI JADIKAN ASPAL
Bagaimana bisa plastik sampah kresek akan berguna. Bukankah selama ini menjadi biang masalah?
Setelah membuang ke tong sampah, kita tidak pernah memikirkan kemana perginya sampah plastik kresek yang membungkus barang yang kita beli. Â Tidak mungkin hilang begitu saja, karena kita ketahui, plastik sulit diuraikan.
Tulisan di kotak tadi menyadarkan saya mengenai  sampah plastik yang kita produksi. Seperti dilansir dari bbc.com, Indonesia adalah negara kedua penyumbang sampah plastik terbesar. Sampah plastik yang hanyut lalu mengalir ke laut kemudian menjadi makanan ikan. Atau bercampur dengan tanah.Â
Paparan limbah plastik, mencemari bahan pangan yang kita konsumsi setiap hari. Â Mungkin suatu saat anak cucu kita menemukan plastik yang dianggap artefak, padahal pada jamannya temuan artefak itu cuma fidget spinner.
"1 kg sampah dalam 3 kg ikan," papar Pak Herry Vaza - Sektertaris Balitbang PUPR pada saat membuka acara sosialisasi inovasi Balitbang PUPR dengan tema "Ciptakan Lingkungan sehat dengan Inovasi Balitbang."Â Sebagai rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Bakti PU yang ke-72. Acara dilaksanakan pada hari Minggu, 19 November 2017, dari jam 06.00 - 10.00 WIB di seputaran Jalan Dago (Eduplex).
Acara dimeriahkan dengan olahraga masal bagi pengunjung car free day. Ada aerobik, zumba, jalan santai, akustik, photo booth dan games seru lainnya. Gamesnya berhadiah lhoo... Siapa saja boleh ikutan. Bebas.