Mohon tunggu...
carissa savitri
carissa savitri Mohon Tunggu... -

hadeehhh, gak terlalu aktif di kompasiana saia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Si Situs Sialan

4 Juni 2010   16:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:44 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku punya ribuan teman. Dari Sabang sampai Merauke. Bahkan  ada juga yang bule. Itu bukan karena aku ramah. Atau karena aku pandai bergaul haha hihi sana sini. Dan bukan pula karena aku pernah tinggal di Luar Negeri. Simpel. Karena dunia tak seluas yang bapak ibu guru bilang di sekolah saat ini. Walau Yuri Gagarin harus mengelilingi bumi berapa hari, tapi bagiku bumi tetap seujung jari.

Kenapa?

Karena aku punya akun di situs jejaring sosial masa kini. Aku add si dia si itu si ini. Kirim wall basa-basi “thanks udah confirm”, lalu mulailah komunikasi sok kenal sok dekat.

Aku merasa aku jadi makhluk paling aneh sebumi. Menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk chat dengan kakak kelas di kampus. Rame. Tapi kalau ketemu, sumpah mati gaya. Memalingkan muka, dan mentok pura-pura tak ada dia di depan mata. Dan bodoh, aku kenal semua teman SMAku malah gara-gara si situs yang punya jutaan pengguna ini. Dulu sok jaim, sekarang sok asik. Payah!

Banyak yang jadi manusia maya dan memiliki hidup yang maya pula karena si situs. Seolah mereka tak punya kehidupan yang jelas-jelas ada di hadapan mereka.  Manusia maya beraninya di belakang layar. Padahal banyak hal yang bisa mereka pelajari di nyata mereka. Bukan hanya tentang kata-kata yang tak punya mimik dan ekspresi dan akhirnya menimbulkan berbagai persepsi.

Lihat! Nyatanya banyak si situser yang pembual. Mereka menggombal, merayu dan merajuk. Tak tahunya kamu di culik, lalu diperdagangkan. Banyak yang dibawa lari. Entah kemana mereka perginya. Sedang si orang tua hanya tersedu lalu lapor polisi dan akhirnya jadi headline media. Aaaaahhhh.. bodohnya aku. Mau-maunya kenal dengan orang antah barantah. Meladeni mereka dan melayani kata-kata cintanya.

Harusnya aku tahu..

Ini kan cuma mayaku, dan aku masih punya nyataku.

Dasar situs sialan!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun