"mbak.. mbak.. namanya siapa?"seorang cowok datang menghampiriku. ia mengulurkan tangannya, lalu kusambut tangannya ramah sambil meringis.
hiiiiiiiiii (niatnya mau pamer behel warna merah yang ada namanya)
"???????" si cowo melongo, "nama mbak.. saya tanya namanya mbak..."
"lha iniiiiiii....," aku meringis lagi, pamer gigi kredit.
"hah?"
"lha ini... di sini kan ada namanya mas. hiiiiiiii," aku membuka mulut lagi. sambil menunjuk gigi bagian depanku. ini mas-masnya siwer apa? masa gak liat ada tulisan ICCA di gigiku.
"ketutupan kangkung yang nyangsang di situ mbak..."
GUSRAAAAAK! ahh, malu maaaak!
"kok tadi waktu saya tanyain nama, kamu cuma meringis si mbak?"
"kan gigi saya udah saya jadiin artefak buat nama saya sendiri, mas. jadi kan lebih praktis gitu, kalo kenalan sama orang baru saya tinggal meringis. gak usah sebut nama."
"emang kenapa si mbak, kok gigimu dipager segala? kan gigimu gak dilapisin emas, emang ada yang mau maling? lagian udah rapi kaya biji timun gitu kok..."