Mohon tunggu...
Carissa Nur Ahadia
Carissa Nur Ahadia Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNNES

Hi! aku buat akun untuk kebutuhan kuliah aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Seni Budaya di SD

24 Oktober 2024   21:17 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:24 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan seni budaya di sekolah dasar menjadi sangat penting dalam membentuk karakter dan kreativitas anak-anak. Melalui berbagai bentuk ekspresi seni, seperti musik, tari, dan seni rupa, siswa tidak hanya belajar tentang seni itu sendiri tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang krusial untuk kehidupan mereka.

Pentingnya Pembelajaran Seni Budaya

Pembelajaran seni budaya di sekolah dasar berfungsi sebagai fondasi untuk merangsang kreativitas dan kesadaran budaya anak. Pada usia ini, anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kemampuan berimajinasi yang kuat. Dengan mengenalkan mereka pada seni, kita memberikan alat untuk mengekspresikan diri dan mengeksplorasi lingkungan sekitar mereka.

Manfaat Pembelajaran Seni Budaya

  • Pengembangan Kreativitas
  • Melalui kegiatan seni, anak-anak belajar untuk berpikir kreatif dan inovatif. Mereka diajak untuk berimajinasi dan menciptakan karya seni yang unik.
  • Kesadaran Budaya
  • Pembelajaran seni budaya membantu anak memahami dan menghargai warisan budaya mereka sendiri serta tradisi dari budaya lain. Misalnya, belajar tarian tradisional Indonesia seperti Reog Ponorogo tidak hanya mengajarkan gerakan fisik tetapi juga latar belakang sejarahnya.
  • Keterampilan Sosial
  • Kegiatan seni sering melibatkan kerja sama dengan teman sebaya, yang mengajarkan anak tentang empati dan komunikasi. Ini sangat penting dalam membangun hubungan sosial yang baik.
  • Peningkatan Kinerja Akademis
  • Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dalam seni dapat meningkatkan kinerja motorik otak anak, yang berdampak positif pada pembelajaran akademis mereka.

Implementasi dalam Kurikulum

Pendidikan seni budaya merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan di sekolah-sekolah Indonesia. Ini mencakup berbagai aspek seperti seni rupa, seni musik, seni tari, dan drama. Integrasi pembelajaran ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interdisipliner.

Contoh Kegiatan

  • Karawitan
  • Di SD Merdeka, siswa belajar karawitan yang meliputi melantunkan gending dolanan sederhana. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik.
  • Tari Tradisional
  • Siswa diajarkan tari-tarian tradisional yang membantu mereka memahami identitas nasional dan global.

Dengan merangsang kreativitas dan kesadaran budaya melalui pendidikan seni, kita dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya peka terhadap budaya tetapi juga siap berkontribusi dalam masyarakat yang beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun