Seberapa kenal kamu sama diri sendiri? Sebutkan tiga kata yang menggambarkan dirimu!
Kira-kira dari pernyataan tersebut apakah kamu bisa menjawabnya dengan mudah? Jangankan menjawabnya, memikirkannya saja sudah pusing. Mungkin kebanyakan orang akan sangat relate dengan keluhan tersebut. Hal ini bisa saja kamu belum menemukan seperti apa bentuk karakter yang kamu miliki saat ini. Di sisi lain, mungkin konsep diri yang ada di diri kamu masih diiringi pikiran negatif dan jika dibiarkan bisa membahayakan diri kamu. Belum bukan berarti kamu tidak akan bisa menemukan siapa kamu sebenarnya, terlebih jika kamu adalah seseorang yang sedang mengalami masa mencari jati diri. Itu semua adalah hal wajar yang setiap orang akan mengalaminya di langkahnya masing-masing. Akan tetapi, ada baiknya mengenal character building terlebih dahulu dan beberapa hal penting mengenai  hubungan character building dengan konsep diri yang tidak kalah penting.
Character building atau biasa disebut dengan membangun karakter adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, meningkatkan dan atau membentuk watak, kebiasaan, sifat kejiwaan, dan moral (akhlak) manusia sehingga menunjukkan watak dan perilaku baik.
Self concept atau konsep diri adalah cara dan sikap seorang individu dalam memandang dirinya sendiri. Pandangan atau perspektif diri meliputi aspek fisik maupun psikis, seperti mengenal karakteristik individu itu sendiri, tingkah laku atau perbuatannya, kemampuan dirinya, dan sebagainya. Tak hanya mencakup kekuatan diri individu saja, melainkan kelemahan dan kegagalan yang ada pada dirinya.
Apa yang menjadi hubungan konsep diri dengan character building?
Konsep diri berarti cara pandang seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri memiliki sifat positif dan negatif. Apabila sesorang memiliki konsep diri negatif, maka kedepannya kehidupan akan terasa sulit. Hal ini disebabkan konsep diri negatif membuat seseorang memiliki karakter yang tidak percaya diri dan memandang dirinya itu rendah dari orang lain. Oleh sebab itu, perlu adanya pembentukan konsep diri positif dalam membangun karakter seseorang. Mudahnya, konsep diri ini yang melandasi bagaimana character building ini bisa berkembang.
Langkah awal memahami character building konsep diri:
Pertama, manusia cenderung memiliki kapasitas dan terdorong untuk mencapai maksimalnya. Pikiran ini dicetus oleh Carl Rogers, ahli humanistic psycology. Beliau mengatakan daripada berpikir bahwa manusia adalah sesuatu yang perlu disembuhkan, Carl Rogers melihat manusia itu seperti sesuatu yang mempunyai potensial. Kita harus meyakini bahwa manusia diciptakan dengan potensialnya masing-masing.
Kedua, memahami konsep diri ini sendiri memiliki tiga konsep yaitu:
- Self-image, bagaimana kita memandang diri kita sendiri.
- Self-esteem, penilaian terhadap diri sendiri.
- Ideal-self, bagaimana diri yang kita sendiri harapkan.
Ketiga, lebih objektif, realistis, dan berimbang dalam menilai diri. Entah itu meminta persepsi diri kepada orang lain atau mencari bukti sesuai dugaan tentang diri sendiri.
Keempat, mencintai diri sendiri apa adanya. Konsep diri yang baik adalah dihasilkan oleh penerimaan tanpa syarat. Ini merupakan langkah penting dalam mengenal diri sendiri.
