Mohon tunggu...
Carisa Septianti
Carisa Septianti Mohon Tunggu... Pemuka Agama - MAHASANTRI AZAMY

MENULISLAH, MAKA KAU AKAN DAPAT MERUBAH DUNIA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meneladani Sang Baginda Nabi Muhammad SAW

17 November 2022   21:44 Diperbarui: 17 November 2022   22:04 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENELADANI SANG BAGINDA MUHAMMAD SAW

Bulan ini merupakan bulan kebahagiaan bagi seluru umat muslim di dunia. Bagaimana tidak, Robiul Awal menjadi bulan bersejaran kelahiran sang Baginda, manusi termulia Muhammad SAW. Tepatnya pada 12 Robiul Awal di tahun Gajah. Yang mana pada waktu itu Raja Abrahah beserta pasukan-pasukannya yang mengendarai gajah mencoba untuk meghancurkan ka'bah. Namun, atas seizin Allah Raja Abrahah beserta pasukan-pasukannya berhasil dikalahkan oleh burung-burung ababil yang membawa batu dari neraka. Dan itu merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad sebelum lahir kedunia ini. Pada waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW, bumi beserta seluruh isinya terasa damai, semua senang menyambut kedatangan sosok paling mulia, beliaulah sang baginda Nabi Muhammad SAW. Tak terbayangkan bagaiamana besarnya rasa senang itu, jika di bandingkan saja dengan sang ibu yang melahirkan anaknya sang ibu begitu luar biasa bahagianya, apalagi sosok manusia termulya yang menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. Begitu mulianya Nabi Muhammad, bahkan nur beliau telah diciptakan oleh Allah SWT sebelum alam semesta ini di wujudkan. Dan roh manusia sesungguhnya telah bertemu dengan nur Nabi Muhammad tersebut. Sungguh mulia sang baginda Nabi. Beliau di lahirkan dari rahim seorang wanita Quraisy yang selalu terjaga akhlak dan perilakunya yang bernama Siti Aminah.

Nabi Muhammad merupakan suri tauladan bagi seluruh umat. Beliau merupakan manusia istimewa yang seluruh ucapan, dan tingkah lakunya sebagai figure bagi seluruh pengikut nya. disebutkan dalam Q.S Al-Ahzab ayat 21 yang artinya: "sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Kiamat dan dai banyak menyebut Allah". Sikap teladan yang disebarkan Rasulullah saw akan terus harum seperti bunga-bunga yang indah nan cantik, meski sudah termakan zaman. Sehingga, bagi kaum muslimin, sudah tak perlu repot mencari teladan lain yang belum jelas keselamatannya. Pasalnya, hanya dengan meneladani saja, seorang muslim akan diganjar dengan banyak pahala kebaikan dari Allah Yang Maha Membalas.

Rasulullah memiliki sifat jaiz yang di dalamnya terkandung makna bahwa Rasulullan ialah manusia seperti halnya insan yang ada di muka bumi ini. Beliau makan, tidur, bergurau, menikah dan sifat-sifat lain yang dimiliki oleh Rasul, yang itu semua tendensi hukum untuk mengikutinya dapat berypa hukum mubah/ boleh di ikuti diantara lain makan, tidur, minum, adapula yang sunah seperti halnya puasa sunah, sholat rowatib, bahkan ada pula yang haram di ikuti seperti menikah lebih dari empat, karena hal tersebut merupakan keistimewaan yang hanya boleh dilakukan oleh Rasulullah SAW Di sisi lain, Rasulullah juga gemar ialah berkuda, memanah, dan berenang yang hal ini pun dianjurkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW untuk melakukanmya.

 Begitu luar biasa sosok yang menjadi figure terbaik dari seluruh penduduk di muka bumi ini. Hanya mengharap inayah dari Allah SWT agar para hmabanya dapat meneladani sifat-sifat mulia sang baginda. Dan yang tak kalah penting nya adalah membalas rindu Nabi Muhammad SAW dengan membaca sholawat sebanyak-banyaknya dengan harapan dapat bertemu beliau sang Rasul kelak di akhirat dan di kumpulkan bersamanya.

Awardee Cendekia Baznas Indoneisa

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun