Mohon tunggu...
KARINA WIDI ASTUTI
KARINA WIDI ASTUTI Mohon Tunggu... -

hidupku hanya ditentuka oleh kuasaMu\r\n\r\nfacebook @ keys.karina@yahoo.com\r\ntwitter @carinaSaiman

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

WIRAUSAHA DIUSIA MUDA

24 Oktober 2013   14:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:05 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENTINGNYA MOTIVASI MEMULAI USAHA

CARA BERFIKIR MENJADI ORANG SUKSES

Berfikir kreatif sendiri adalah berfikir bagaimana cara anda menciptakan ide-ide yang luar biasa, sesuatu yang baru ,asli,dan bernilai sama , maujud ,abstrak idea atau gagasan .

Sedangkan berfikir kritis itu sendiri adalahkecekapan dan keupayaan menggunakan pikiran  untuk menilai ketepatan  dan kewajaran sesuatu ideameneliti kebernaran dan  kelemahan sesuatu tujuan, dan membuat pertimbangan yang wajar dengan menggunakan alasan dan bukti.

Berfikir bagaimana menciptakan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin .

Sebenarnya kita sudah biasa melakukan berfikir keritis , contohnya pada saat ujian ,bagaimana cara kita menjawab soal-soal tersebut ,sebelum kita menjawab soal tersebut pasti kita akan membaca dan memahami soal-soal tersebut dan kita berfikir apa jawabanya yang tepat.

Contoh lain nya pada saat kita meetting / bermusyawarah , kita di berusaha mengeluarka ide-ide baru , agar tujuan dapat tercapai ,karena dengan mengembangkan ide tersebut kita pasti mempertimbangkan apakah itu baik atau tidak

Biasakan Berpikir dan Berkata positif :


  1. Harus dan selalu Optimis.
    Umumnya orang berkata, “Ini bisa, tapi gimana ya, kok sulit”, jika ingin sukses berkatalah, “Memang ini sulit, tetapi ini bisa diselesaikan”.

  2. Tidak suka menunda-nunda pekerjaan.
    Umumnya orang berkata, “Nanti saja mengerjakan ini, kita masih punya banyak waktu kok”, jika ingin sukses berkatalah, “kerjakan sekarang, jika memang perlu dikerjakan”.

  3. Cintai pekerjaan Anda.
    Umumnya orang berkata, “Lakukanlah pekerjaan yang disenangi”, jika ingin sukses berkatalah, “Senangi semua pekerjaan yang dilakukan”.

  4. Senang menghadapi tantangan.
    Umumnya orang berkata, “Masalah adalah bagian dari hambatan”, jika ingin sukses berkatalah, “Masalah adalah bagian dari tantangan,awal menuju kesuksesan”.

  5. Mempunyai harapan yang tinggi.
    Umumnya orang berkata, “Sudahlah kita berhenti saja, tak ada harapan lagi kita untuk sukses”, jika ingin sukses berkatalah, “Jangan berhenti, siapa tahu keberhasilan itu akan segera datang”.

  6. Berjiwa produktif.
    Umumnya orang berkata, “Lingkungan telah membuat saya menjadi seorang pemalas”, jika ingin sukses berkatalah, “Meskipun lingkungan saya malas, saya tetap menjadi seorang yang rajin, saya adalah Tuan bagi diri saya sendiri”.

  7. Tidak tergantung dengan satu harapan.
    Umumnya orang berkata, “Tak ada harapan lagi disini”, jika ingin sukses berkatalah, “Jika disini tidak ada harapan, maka harapan tersebut ada di tempat lain”.

Percaya Diri Tinggi Itu Harus
Orang yang tinggi percaya dirinya adalah orang yang sudah matang jasmani dan rohaninya. Pribadi semacam ini adalah pribadi yang independen dan sudah mencapai tingkat maturity.Sikap percaya diri sangat dibutuhkan untuk meyakinkan orang lain mengenai besarnya manfaat produk (baik berupa barang atau jasa) yang kita jual.
Emosionalnya boleh dikatakan sudah stabil, tidak gampang tersinggung dan naik pitam. Juga tingkat sosialnya tinggi, mau menolong orang lain, dan yang paling tinggi adalah kedekatannya dengan sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Diharapkan wirausahawan seperti ini betul-betul dapat menjalankan usahanya secara mandiri, jujur, dan disenangi oleh semua relasinya.

Berorientasi Pada Tugas dan Hasil

Orang ini tidak mengutamakan prestise dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi, ia cenderung  pada prestasi baru kemudian setelah berhasil prestisenya akan naik. Seorang wirausahawan sangat memperhatikan keefisiennan dan keefektifan suatu tugas, karena ini menyangkut terhadap dana (modal) yang ia keluarkan, tenaga yang ia habiskan dan waktu yang ia pakai.

selalu berpedoman terhadap prinsip ekonomi yaitu "Berusaha untuk menggunakan modal yang sekecil - kecilnya untuk mendapatkan hasil (untung) yang sebesar - besarnya.

Kepemimpinan yang lugas
Seorang wirausahawan harus memiliki sikap kepemimpinan yang lugas, artinya ia harus memiliki sikap apa adanya, tidak berbelit - belit, dan bersifat objektif bukan subjektif.

Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik

·Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

·Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.

·Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.

·Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.

·Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

·Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.

·Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Pengambilan Resiko

Ciri-ciri dan watak seperti ini dibawa kedalam wirausaha yang juga penuh dengan resiko dan tanangan, seperti persaingan, harga turun naik, barang tidak laku, dan sebagainya. Namun semua tantangan ini harus dihadapai dengan penuh perhitungan.

Keorisinilan

Inovatif dan kreatif serta fleksibe

Berorientasi ke masa depanPandangan ke depan, perspektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun