Tibalah saya di Stasiun Kota, saya hendak naik taksi dari stasiun ke rumah. Saya menyetop taksi biru bl*e bi*d untuk mengantarkan saya ke rumah. Saat saya lihat si bapak Supir taksi ini sudah cukup tua dan rambutnya sudah Botak. Lalu saat di perjalanan Bapak ini memulai percakapan dengan menanyakan “Adek pake kacamata sudah sejak kapan ?”
Awalnya saya bingung, si Bapak tiba tiba nanya begini, lalu saya jawab “sejak SD Pak”
Lalu si Bapak menjawab saya dengan panjang lebar seperti ini :
“Adek matanya minus dari SD penyebab nya itu Mie, Telor dan Ayam. Pasti kamu sering makan itu” Yang si Bapak maksud disini adala Mie Instan, Ayam boiler atau Ayam Negri dan Telor dari ayam boiler atau Telor Negeri.
Bapak ini bilang “Indonesia sudah goblok semua orang-orangnya, termasuk bapak juga sudah goblok. Anak-anak sekarang kena hujan sedikit sudah meriang, orang jaman dulu jualan kue hujan hujan panas panas ga pernah sakit, karena mereka ga pernah makan mie , makannya ayam kampung, telor kampung. Anak jaman sekarang hitung pake kalkulator aja masih salah pula, pola makan sudah ga benar. Sekarang anak SMP rambut sudah ubanan, bulu ayam sudah pindah ke kepala, Bapak saya katarak karena terlalu sering makan telor dari ayam boiler, ibu saya mati karena makan ayam boiler terus, mau jadi apa negri ini anak dari SD saja mata sudah buram, jaman dulu mana ada orang yang pake kacamata segala, penyebabnya yaitu Mie, Telor dan Ayam, anak jaman sekarang makan begituan mulu, tidak mau makan sayur. Itu dia makannya Mie, Telor dan Ayam terus” Sekali lagi bapak ini menegaskan.
Lalu saya hanya menganggukan kepala, karena apa yang dikatakan Bapak ini mungkin benar, karena masyarakat sekarang ini lebih memilih untuk mengonsumsi makanan yang praktis dan mudah di dapat, ya contohnya Mie Instan, Ayam Boiler dan Telor Negeri, makanya anak-anak jaman sekarang lebih gampang sakit, penyakit semakin beragam karena makanan-makanan yang kita konsumsi kurang menyehatkan.
Ya sekarang tergantung dari masing-masing kita, apakah kita mau mengatur pola makan yang lebih sehat, dengan mengonsumsi makanan-makanan yang sehat demi diri kita sendiri dan anak cucu kita.
Ya begitulah pesan yang saya dapatkan dari percakapan dengan si Bapak supir taksi ini. Semoga bermanfaat.
