Persiba Bantul sukses ganda usai mempecundangi tamunya, Barito Putra 3-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (23/04). Selain menyapu bersih poin di kandang, selama menjalani kompetisi divisi Utama musim 2010-2011 alias selalu menang tiap tampil di SSA, Wahyu Wijiastanto dkk, juga berhasil merebut pemuncak klasemen Grup iii dari tangan Persidafon Dafonsoro. Dengan nilai akhir 44, Persiba dipastikan menjadi satu-satunya wakil Yogyakarta ke fase 8 Besar. Satu prestasi tersendiri, terlebih bisa dilakukan selama 3 musim berturut-turut.
Keberuntungan juga menanungi Fortune Udo. Top Skorer sementara Liga Ti-Phone ini, kembali mencatat Hattrick sore tadi. Udo kini mengemas 31 gol, terpaut 5 gol dari Osas Marvelous (PSAP) dengan 26 gol. Fantastis ! sepanjang sejarah Persiba, tanpa mengesampingkan Effort pemain lainnya, baru seorang Fortune Udo-lah yang sanggup melakukan mencetakgol lebih dari 3 Digit.
bukan gol Busari, namun Udo
Formasi 4-4-2 Diamond andalan skuad Laskar Sultan Agung, kembali diterapkan Sajuri Syahid. Bedanya hanya pada pos penjaga gawang. Agus Marwanto, untuk kali pertama diturunkan sejak Wasit dodi setia meniup peluit kick off babak pertama. Kreativitas Ezze yang ditopang Busari dan SNC, kerap merepotkan Amir Mukminin cs.
setelah 2 kali percobaan serangan gagal, Busari yang mempunyai ruang tembak di luar garis tengah lapangan, langsung melepaskan tendangan keras menyusur tanah. Namun oleh Udo, bola dibelokan arahnya dengan sedikit sentuhan tumit. Saking cepatnya kejadian itu, gol seakan-akan milik Busari. 1-0 Persiba memimpin di menit 10. Akselerasi Ugik Sugiyanto di kotak Penalti Barito pada menit 35, terpaksa dihentikan bek bernomer 18, Isa N. Tanpa ragu, Wasit menunjuk titik putih. Dan Udo sebagai Eksekutor, dengan dingin menaklukan kiper Husin Mugni. Sayang keunggulan 2-0 tidak bertahan lama. 2 menit jelang turun minum, tembakan Arnaldo Vilabla dari area luar penalti, gagal dibendung Agus Marwanto. Skor 2-1 menutup babak pertama.
tambah pana dan keras diparuh kedua
Setelah jeda, kedua tim makin meningkatkan intensitas serangan. Hanya karena rapatnya barisan pertahanan Persiba maupun Barito, semuanya belum membuahkan gol. Tensi pemain juga meningkat, bahkan beberapa kali terjadi benturan keras, hingga tim medis dibuat sibuk. Emosi kedua kesebelasan juga tersulut oleh ketidak tegasan Wasit dalam mengambil keputusan.
Anak asuh Sajuri Syahid akhirnya mengunci kemenangan 3-1 pada menit 75. Tendangan keras Ugik yang mental dari tangkapan Husin Mugni,langsung disambar Fortune Udo, sekaligus melengkapi Hattrick sore tadi. 3 menit sebelum bubaran, pemain Barito Putera, Maidiansyah, diusir Wasit Dodi Setia setelah 2 kali mendapat Kartu Kuning. Pergantian Ugik oleh Johan Manaji, tetap tak merubah keunggulan Persiba Bantul atas klub berjuluk ‘Bakantan Hamuk’ 3-1.
Seto syukuri lolos 8 besar
Meski mengakui ada sedikit penurunan permainan, namun asisten pelatih Persiba, Seto Nurdiyantoro, enggan memindai akibat ditarik keluarnya Arwin. “Penurunan permainan bukan karena faktor 1 atau 2 orang pemain, tapi sedikit banyak juga karena Wasit yang tidak tegas. Puas atau tidak soal hasil akhir, yang penting kita menang dan bersyukur lolos ke babak 8 besar. Jelas akan ada PR bagi tim pelatih, dan akan kita pecahkan nanti,” jlentreh Seto usai pertandingan. Sementara Wikan Werdho Kisworo, juga menyoroti kinerja lini tengah yang dipandangnya masih belum stabil. “Memang selepas Arwin keluar, lini tengah agak angin-anginan. Gol balasan Barito tadi, menunjukan sektor belakang kita, akhir-akhir ini mudah kebobolan,” tambahnya. Apapun hasil laga yang melibatkan Persidafon serta PSBI nanti, posisi Persiba tetap lolos ke babak 8 Besar.
Selamat buat seluruh Punggawa Laskar Sultan Agung
www.paserbumi.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H