PSSI telah merilis berdasarkan keputusannya telah membuat format baru dengan kembali pada format 2 wilayah untuk kasta tertinggi dengan jumlah 32 klub. Pro dan kontra tentang format 2 wilayah ini, satu sisi ini suatu kemunduran. Akan tetapi yang menjadi kontra tidak hanya format 2 wilayah, akan tetapi juga klub-klub yang tahun kemarin masih di divisi utama bahkan peringkatnya di bawah, dalam rilis PSSI klub tersebut masuk di level 1. Bahkan Persidafon yang berjuang sampai play off dengan Bontang FC akhirnya tidak masuk level 1.
Sebagai suporter kita tidak mempunyai kekuatan untuk ikut andil dalam perumusan, namun sebagai insan yang cinta bola, sebenarnya melihat kompetisi tahun kemarin dengan ISL sudah cukup baik kwalitas timnya, yang harus dibenahi unsur-unsur pengadil pertandingan (wasit) yang masa Nurdin Halid wajib dibenahi.
Pengurus baru tidak harus baru, sekiranya tahun kemarin yang sudah berjalan baik tinggal membenahi atau mengganti bagian yang kurang dan bahkan tidak baik untuk ukuran fairplay. dengan 32 klub yang diumumkan PSSI tercatat 34 klub terdiri dari Persipura Jayapura, Arema, Persija Jakarta, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persisam Samarinda, Persib Bandung, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, Deltras Sidoarjo, Persijap Jepara, Bontang FC, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, Mitra Kukar, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Pro Duta FC, Persik Kediri, PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persikota Tangerang, Persis Solo, Persiba Bantul, Persebaya Surabaya, PS Barito Putra, PSS Sleman, PSIR Rembang, PS Bengkulu dan Persipasi Bekasi.
Dengan pertimbangan klub ISL tahun kemarin, idealnya kompetisi iikuti sekitar 20 klub dengan format 1 wilayah. Untuk menghargai klub tahun kemarin ada 18 klub eks ISL dan 4 klub promosi. berarti masih ada 22 klub antara lain ; 1. Persipura Jayapura 2. Arema 3. Persija Jakarta 4. Semen Padang 5. Sriwijaya FC 6. Persisam Samarinda
7. Persib Bandung 8. Persiwa Wamena 9. Persela Lamongan 10. Persiba Balikpapan 11. PSPS Pekanbaru 12. Pelita Jaya 13. Deltras Sidoarjo 14. Persijap Jepara 15. Bontang FC 16. Persema Malang 17. Persibo Bojonegoro 18. PSM Makassar 19. Mitra Kukar 20. Persiraja 21. Persiba Bantul 22. Persidafon, dengan asumsi tidak ada degradsi (Bontang FC) ditambah 4 klub promosi. Dengan 22 klub dapat memberlakukan 6 tim degradasi, dan 4 tim promosi dari level 2, sehingga tahun 2012 kompetisi diikuti 20 klub.
Konsekuensinya konsep ini tentunya akan ditentang oleh klub-klub divisi utama yang tanggal 26 Agustus 2011 kemarin telah diumumkan masuk di level 1. Beranikah lagi PSSI merubah keputusannya lagi? juga akan menimbulkan pro kontra lagi. Tulisan ini hanya sekedar usulan yang tidak mungkin disetujui, tapi paling tidak seabagai wacana alternatif lain dengan tidak ada muatan atau kepentingan lain, kasta klub harus diukur dengan kompetisi. Mohon maaf kalo tulisan ini tidak berkenan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H