Menang Adu Penalti vs Pelita Jaya, Persiba Bantul ke Final PGA 2011

Drama adu penalti akhirnya mengantarkan Persiba Bantul ke Final Piala Gubernur Atceh 2011 di Stadion Dirmoethala, Kamis (30/6). Pelita Jaya yang didominasi pemain U-21, mampu menahan imbang 1-1 hingga waktu normal. Namun dalam tendangan 12 Pas, 5 eksekutor tim pujaan Paserbumi, sukses menunaikan tugasnya. Sementara anak asuh Jajang Nurjaman, hanya bisa memasukan 3 gol. Inilah Final kedua dalam kurun waktu 1 bulan, setelah di Manahan, Solo, 25 mei 2011 yang lalu. Tak pelak, ucapan Syukur Alhamdulillah keluar dari seluruh pemain dan Official tim Persiba seusai adu penalti

Jalannya laga Semifinal
Perubahan Venue dari Stadion Harapan Bangsa ke Stadion Dimoerthala, ternyata berpengaruh dalam laga Semifinal PGA 2011. Kedua tim kesulitan beradaptasi dengan lapangan. Hasilnya,
minim peluang emas serta cenderung monoton. Namun 2 punggawa Persiba, Ahmad Taufik dan Kapten Ezequiel Gonzales, harus menerima 2 Kartu Kuning. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Memasuki paruh kedua, gawang WTN harus bergetar terlebih dulu di menit 52. Gol tendangan spekulasi Mahdey Al Fareez dari luar penalti, yang berubah arah akibat buruknya rumput. Namun mentalitas anak didik Sajuri Syahid kembali bicara. Hanya selang 2 menit, Slamet Nurcahyo gantian menjebol gawang Pelita Jaya yang dikawal Ali Barkah.
Pertandingan makin menarik usai hasil 1-1. Tak jarang pelanggaran keras terjadi. Dan hasilnya, Arwin maupun SNC harus dikartu kuning Wasit Suharto. Pergantian pemain Ezequiel Gonzales dan Arwin, dengan Johan Manaji serta Andro Levandy, tak merubah hasil akhir babak kedua 1-1.
Sajuri Syahid dalam adu tendangan Penalti, menurunkan 5 Algojo spesialis tendangan 12 pas. Fortune Udo, SNC, Goerge Oyedepo, Busari serta Sackie Doe, sukses menjebol Kiper Ali Barkah. Sementara WTN berhasil menahan 2 Eksekutor Pelita Jaya. Alhasil, Persiba menang 5-3 atau 6-4 secara keseluruhan.

Sajuri Syahid puji mental anak asuhnya
Menghadapi The Young Guns, Pelita Jaya, Mister Koprol mengakui kolektivitas anak didik Djajang Nurjaman. Terbukti, fisik Joko Sasongko bisa meladeni Arwin dkk. Namun dalam partai menentukan di suatu Turnamen, mental dan pengalaman berbicara. “Saya sudah yakin dengan mental anak-anak, walaupun tertinggal terlebih dahulu,” terang Sajuri usai laga. Di Final, hari Sabtu (2/7) Persiba akan ditantang Aceh Selection yang pada pertandingan kedua tadi mengalahkan Semen Padang dengan skor 3-2.

Didominasi pemain U-21, mampu menahan imbang 1-1 hingga waktu normal. Namun dalam tendangan 12 Pas, 5 eksekutor tim pujaan Paserbumi, sukses menunaikan tugasnya. Sementara anak asuh Jajang Nurjaman, hanya bisa memasukan 3 gol. Inilah Final kedua dalam kurun waktu 1 bulan, setelah di Manahan, Solo, 25 mei 2011 yang lalu. Tak pelak, ucapan Syukur Alhamdulillah keluar dari seluruh pemain dan Official tim Persiba seusai adu penalti

Susunan Pemain:
Persiba Bantul: Wahyu Tri; Achmad Taufiq, George Oyede, Nopendi, Anwarudin; Arwin, Ezequiel Gonzales, Slamet Nur Cahyo, Sackie Doo; Busari, Fortune Udo
Pelita Jaya: Ali Barkah; Abdul Rahman, Tri Rahmad, Ipan Priyanto, Gilang Ginarsa; Dedi Kusnandar, Magdis Alfariz, Andesi Prabowo (Afriansyah 19), Joko Sasongko; Feriansyah Mas’ud (Saifuuloh 70), Mustofa Aji (M Sukron 41)

sumber : www.paserbumi.com | web paserbumi  & persiba bantul