Lolos ke 4 besar secara dramatis, Persiba tampil Fantastis di Semifinal Divisi Utama Liga Ti-Phone, dengan ‘menghancurkan’ Persidafon Dafonsoro 5-2. Hattrick Spesial Ugiek Sugiyanto, serta 2 gol donasi Ezequiel Gonzales, di Stadion Manahan Solo, Minggu (22/5), membuat seluruh masyarakat Kabupaten Bantul bakal mencatat dengan ‘Tinta Emas’ hari Ahad ini. Perjalanan panjang dari Kompetisi Divisi lll PSSI, menuju Super League, berakhir dengan Happy Ending.
Tak sia-sia, dukungan langsung belasan ribu Paserbumi serta warga Bantul yang rela kehujanan, demi satu target, lolos ISL. Tak sia-sia pula, kucuran uang rakyat yang sempat dipertanyakan, bila hasilnya sebuah kebanggaan. Kebanggaan akan nama Bantul sebagai tim Ndeso namun boleh berjaya dalam olahraga Sepakbola.
Mental juara Persiba terlihat di babak pertama
Begitu Wasit Setiyono meniup peluit Kick off, Persiba yang berkostum Putih-Putih langsung memegang inisiatif serangan. Namun Gawang Wahyu Tri Nugroho, justru kebobolan dulu di menit 8. Tendangan bebas Hariyanto, dari pelanggaran Nopendi di depan area Penalti, bersarang ke pojok kiri WTN. Bukan Persiba Bantul namanya jika patah semangat. 2 peluang lewat sundulan Udo serta tendangan jarak jauh SNC, ibarat Warning bagi tim ‘Gabus Sentani’.
Puncaknya pada menit 15, ketika Crossing Ugiek mampu dimaksimalkan Ezequiel dengan Headingnya. Skor 1-1 membuat pertahanan Persidafon yang digalang Marcelo Cirelli goyah. Berselang 2 menit, Ugiek Sugiyanto membuat Stadion Manahan seakan runtuh. Berawal tendangan bebas SNC, pemain bernomer 22 itu, luput dari pengawalan bek Persidafon, dan Buuumm sundulannya tak mampu ditepis kiper I Putu Dian Ananta.
Tak puas dengan 2-1, tekanan demi tekanan Wahyu Wijiastanto dkk, berbuah manis di menit 40. Kembali, striker asal Argentina ini, membuat kiper Persidafon memungut bola untuk kali ketiga. Dan Selebrasi Fortune Udo cs plus Salto Sajuri Syahid, menjadi hiburan tersendiri selepas gol tersebut.
Jelang babak pertama berakhir, Patrick Wanggai sempat mengecoh Wahyu Wijiastanto dan Ahmad Taufik, untuk menipiskan gap menjadi 2-3. Tapi kecerobohan lini belakang tim asuhan Agus Yuwono, dihukum oleh Ugiek. Satu tendangan keras dari gagalnya antisipasi bola lambung, bersarang mulus di pojok kiri gawang I Putu Dian. Skor 2-4 menutup 45 menit pertama.
Hattrick Ugiek sudahi perlawanan Persidafon
Strategi berbeda diterapkan tim idola Paserbumi di babak kedua. Abel Cello dkk memang lebih sering menekan Arwin dkk. Sedang Busari maupun SNC, sengaja di instruksikan melakukan Counter Attack. Sayangnya, tekanan berlebih pada punggawa Persidafon, membuat Emosi tidak terkontrol. Puncaknya setelah Ugiek mencetak gol ke-5 Persiba pada menit 72. Ezequiel yang terjatuh akibat benturan dengan Andri Ibo. Gesture pada Ezze, memancing Ahmad Taufik dan Patrick Wanggai bertikai. Dan Wasit Setiyono memberi Kartu Merah bagi kedua pemain. Meski menerima serangan gencar, penampilan gemilang Wahyu Tri Nugroho, mampu mementahkan semua peluang Persidafon. koor ISL, ISL, ISL dari pendukung Persiba yang memerahkan Stadion Manahan, bagai penyemangat buat Punggawa Laskar Sultan Agung, untuk mempertahankan kemenangan bersejarah ini. Hingga wasit Setiyono meniup peluit panjang, Persiba menang telak 5-2 atas Persidafon.
Sajuri puji mental anak asuhnya
Seperti dikatakan sebelum pertandingan, bahwa mental adalah kunci kemenangan, terlebih kedua tim sering bertemu. Mentalitas Persiba sudah tampak dari hasil draw 3-3 melawan PSMS. Dan kembali, sempat tertinggal gol cepat Hariyanto, Ezequiel Gonzales dkk tetap tenang. “Saya terus katakan agar bermain sabar sembari mendengar Instruksi. Hasilnya anak-anak mampu membalikan keadaan,” ucap Sajuri sesaat setelah laga usai. “Tak lupa Saya ucapkan banyak terima kasih pada para supporter, khususnya Paserbumi. Kemenangan ini untuk kalian,” tambah Sajuri yang kembali melakukan aksi Salto. Next hari Rabu (25/5) Kembali akan berlaga di partai puncak. Tapi apapun hasilnya nanti,,, sekarang kita sudah di Kasta Sepakbola tertinggi… Selamat Datang ISL….. Terima Kasih Kota Solo
oleh Cyber58com | www.paserbumi.com | 22 Mei 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H