Mohon tunggu...
Sofistika Carevy Ediwindra
Sofistika Carevy Ediwindra Mohon Tunggu... -

Seseorang tiada bermakna tanpa cita dan cinta. Wujudkan mereka dalam suatu aksi selaras dan sinergis dalam hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inspirasi Kebangkitan Pendidikan Pemuda

13 Mei 2012   15:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:21 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah kompleksitas masalah yang menerjang bangsa, pemuda seringkali menjadi harapan untuk menuntaskannya. Pemuda dengan potensi, skill, kekuatan, dan daya analisis kritis digadang menghadirkan aksi solutif bagi kemelut bangsa. Kemerdekaan yang telah enam puluh tahun lebih bangsa ini raih menjadi bukti dari peran pemuda tanah air sebagai generator perjuangan.

Optimisme pemuda sebagai generasi perubah tidak bisa dicapai perseorangan. Kesatuan gerak pemuda menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Kebangkitan nasional bangsa Indonesia di awal tahun 19an menjadi teladan bagi pemuda bangsa ini. Dalam realitanya, kebangkitan tersebut tak lepas dari unsur kesatuan gerak yang terorganisir, kerja cerdas, dan sinergisitas dengan elemen masyarakat lain untuk turut berkontribusi membangun bangsa. Aspek lain yang tidak kalah penting yakni pendidikan. Pendidikanlah yang menjadi kunci pembuka wawasan pemuda akan keterkungkungan yang melahirkan gerakan tersebut.

Membangkitkan semangat gerak pemuda dapat diupayakan dengan berbagai cara salah satunya dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Korelasinya, apabila kegemilangan pendidikan diraih maka berimbas pada akselerasi pergerakan pemuda tersebut. Pendidikan menstimulus dan melahirkan pemuda inovatif yang terus berkarya. Tidak hanya itu. Pendidikan yang sukses juga menjadi pemicu perbaikan masyarakat dan negara pada umumnya.

Pendidikan bukan semata tanggung jawab pemerintah. Upaya meningkatkan pendidikan bangsa ini, menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. Didasari akan keinginan untuk berkontribusi, mahasiswa yang tergabung dalam keluarga Sampoerna School of Education (SSE) dan Sampoerna School of Business (SSB) menggagas sebuah program bertajuk konferensi kebangkitan pendidikan pemuda bangsa. Nama kegiatan ini adalah National Future Educators Conference (NFEC) 2012.

National Future Educators Conference (NFEC) 2012 diselenggarakan pada 9-10 Juni 2012. Rangkaian acara tersebut dilaksanakan di Sampoerna School of Education and Sampoerna School of Business, Mulia Bussines Park,  Gedung A,C,D Jl. Letjen MT Haryono Kav. 58-60, Jakarta Selatan 12780. Tema besar yang kami usung dalam agenda ini yakni “Inspiring Youth: Reshaping the Nation’s Future through Education”. NFEC merupakan ajang pertemuan pemuda yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan bangsa ini. Dalam konferensi ini, peserta yang kesemuanya adalah pemuda bersama membangun jaringan dan saling menginspirasi merealisasikan kontribusi aktif terhadap dunia pendidikan. Peserta mendapatkan pembekalan melalui enam sub kegiatan yang NFEC tawarkan; plenary session, parallel session, workshop, diskusi kelompok, malam keakraban, dan aktivitas sosial.

Pada plenary session, para peserta dibekali pengetahuan dari para pembicara yang menjadi pakar di bidangnya. Parallel session menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mempresentasikan gagasan inovatif mengenai topik pendidikan yang telah sebelumnya ditentukan. Begitu pula workshopdalam NFEC yang menjadi ajang pembekalan lebih mendalam pada peserta dalam menentukan langkah aplikatif kontribusi pendidikan. Peserta dapat lebih menginternalisasi materi yang diperoleh dalam NFEC melalui forum diskusi dan disediakan pula malam keakraban sebagai momen pemererat antarpeserta. Baik parallel session, workshop maupun diskusi, mengarusutamakan pada empat topik, yakni pendidikan sosial, karakter, dan kepemimpinan; pendidikan kewirausahaan; pendidikan seni dan budaya; pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus. Aktivitas sosial turut menjadi agenda sebagai bentuk praktik lapangan atas kontribusi awal peserta.

Follow up dari kegiatan ini adalah diadakannya Youth Educators Sharing Network (YESN). YESN merupakan jaringan lanjutan dari agenda NFEC ini di mana terdapat satelit/cabang YESN di setiap provinsi di Indonesia. YESN baik pusat maupun cabang akan saling berkoordinasi dan membentuk kegiatan yang saling bersinergi satu sama lain. Rancangan program yang sudah disiapkan yakni pembagian modul ‘How to be a Good Educator?’, regional training dan workshop, sharing kebutuhan, dan YESN Digital Newsletter.

Pihak-pihak yang menjadi partner kerja sama dalam menyelenggarakan National Future Educators Conference (NFEC) 2012 ini adalah US Embasyy, Microsoft for Learning and Starbucks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun