Mahasiswa Untag Surabaya Jurusan Teknik Industri melakukan sebuah rancang bangun mesin pengurai dan pengisi bantal di Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo yang berjumlah 4 orang yaitu Christian Steve Jonathan Mundung, Muhammad Zain Al Ansori, Carendy Indrawan, dan Dheni Rahmat Putra.
Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu syarat kelulusan untuk mata kuliah Manajemen Proses Bisnis atau bisa disebut dengan Capstone Design yang berbobot 3 SKS yang dibimbing langsung oleh Hery Murnawan, S.T., M.T.. Capstone Design sendiri merupakan sebuah penyelesaian masalah secara rill dengan melakukan pengamatan / observasi secara langsung pada UKM atau Industri guna mengetauhi persoalan atau permasalahan yang dialami oleh UKM atau Industri dalam melakukan aktivitas produksinya dan menentukan faktor-faktor penyebab permasalahan serta merancang alternatif penyelesaian persoalan yang mengutamakan keilmuan Teknik Industri dan melibatkan keilmuan lainnya.
Rancang bangun mesin pengurai dan pengisi bantal ini dilakukan dengan tujuan mempercepat waktu proses produksi pada pembuatan bantal yang membuat kapasitas produksi menjadi bertambah. Dikarenakan tiap bulannuya UKM sering tidak terpenuhinya pelanggan yang dapat berdampak pada kehilangan pelanggan.
Kegiatan ini diawali dengan pengamatan akan proses produksi pembuatan bantal itu sendiri, menganalisa sistem kerja manual pada proses penguraiaan dan pengisian pada bantal, dan menganalisa sering tidak terpenuhinya permintaan pelanggan.
Setelah melakukan pengamatan dilanjutkan dengan perancangan mesin yang ergonomis agar pada saat mesin digunakan para operator tidak mengalami kelelahan pada otot dan gangguan saraf.
Dengan adanya mesin pengurai dan pengisi bantal produktivitas pada UKM tersebut mengalami peningkatan sebesar 14% apabila dikonversikan dalam pcs yang awalnya sebesar 148 pcs/ hari menjadi 169pcs/ hari. Serta untuk biasa produksinya berkurang sebesar Rp 371 per pcs.
Sementara itu kami ber empat berharap dengan adanya rancang bangun mesin pengurai dan pengisi bantal tersebut dapat memberikan dampak yang signifikan bagi UKM. Sebab bukan hanya bisa meningkatkan produktifitas, melainkan juga dapat mengurangi biaya produksi per pcsnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H