Mohon tunggu...
Aditiyo Aditiyo
Aditiyo Aditiyo Mohon Tunggu... -

Konsultan untuk Hidup dan Karir Anda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hidup Anda Keputusan Anda #1

9 Desember 2014   17:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:42 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai manusia kita tidak luput dari kebingungan hidup dan dalam menghadapi kebingungan tersebut tentunya kita terbiasa untuk meminta pendapat orang lain. Hal ini tidak salah dan sangat wajar, karena kita mahluk sosial yang saling membutuhkan.

Meskipun saya bilang bahwa ini tidak salah, tapi saya ingin menekankan beberapa hal penting baik untuk orang yang sedang bingung dan untuk orang yang membantu memberikan saran-saran. Tulisan ini akan terbagi menjadi beberapa bagian, mengenai contoh-contoh kebingungan yang sering kita hadapi.

Sebelum kita mulai, hal sederhana yang harus selalu diingat:

1. Bagi yang sedang bingung dan mencari saran dari orang lain. Hidup ini adalah hidup Anda, Anda yang memutuskan, bukan orang yang memberikan saran kepada Anda. Jangan pernah menyalahkan orang lain atas keputusan yang Anda buat untuk hidup Anda sendiri. Anda yang paling tahu kondisi Anda sendiri, bukan orang lain. Saran orang lain adalah masukkan bagi Anda untuk di pertimbangkan. Ingat bahwa orang lain memberikan saran dari sudut pandang mereka, yang mungkin tidak sesuai dengan sudut pandang Anda.

2. Bagi yang memberikan saran. Selalu ada kondisi dari orang yang meminta saran yang tidak sepenuhnya Anda ketahui, Anda tidak sepenuhnya ada di posisi dia, jadi gunakan empati Anda, hindari menghakimi dia, dia sudah cukup punya masalah dan tidak perlu Anda mengatakan bahwa dia salah, bahwa dia lemah, dia butuh bantuan kita, bukan tambahan masalah. Percaya sama saya, dia lebih butuh telinga Anda dibanding mulut Anda yang berkata-kata. Dan dengan mendengarkan dengan baik, Anda akan lebih bisa berempati dan memberikan saran-saran yang lebih tepat.

Pada bagian ini saya akan mulai membahas satu kebingungan yang relatif umum bagi manusia.

Tantangan hidup ini sangat keras, saya merasa ingin menyerah

Jangan secara sepihak bilang pada orang yang merasakan ini: “Hidup memang keras, jangan menyerah, jangan lemah, hadapi setiap hari dengan kuat.” Kalau kita bilang ini sama dia, ini bukan penyelesaian masalah, ini akan membuat dia merasa kecil dan bisa jadi semakin pesimis.

Respon kebanyakan seorang manusia biasa menerima kata-kata itu, dia merasa direndahkan. Karena saya yakin sebenarnya dia sudah berjuang setiap hari untuk menghadapi tantangan hidup itu, jangan Anda tambahkan dengan “menekan” dia. Dengarkan dia, tanyakan apa yang membuat dia merasa seperti itu. Dan saya tekankan, menyerah pada satu kondisi bukanlah sesuatu yang negatif. Jadi jangan langsung bilang jangan menyerah!

Saya memang nyeleneh, saya kasih satu contoh menyerah itu menjadi sesuatu yang positif.

Banyak orang berjuang dalam hidup mengejar sesuatu yang sebenarnya tidak ingin dia kejar. Diamengejar itu karena semua orang mengejar hal yang sama, tanpa tahu kenapa dia harus mengejar itu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun