Sebelum memulai sesuatu, sangat disarankan bagi kita untuk memiliki rencana. Rencana membantu kita untuk memiliki arahan dan standar yang harus selalu dilihat agar rencana tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
Tapi terkadang rencana tersebut tidak sukses untuk diimplementasi, bahkan banyak orang yang memiliki kemampuan perencanaan, konseptor yang hebat, tapi pada saat dijalankan banyak menemui kendala. Apa masalahnya? Beberapa hal di bawah ini perlu Anda cermati agar rencana hebat Anda bisa dijalankan.
Rencana yang baik tidak dibangun di belakang meja
Ya, rencana yang dapat dijalankan harus dengan pemahaman mendalam mengenai keadaan lapangan yang terperinci. Bayangkan pergi ke Anyer dengan membawa baju hangat, karena Anda tidak mengetahui bahwa Anyer itu adalah wisata pantai. Bayangkan Anda ingin membuka restoran steak di lokasi dimana banyak populasi vegetarian.
Semua rencana hebat Anda susah terwujud apabila Anda tidak mengenali lapangan, tidak terjun untuk survei untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Rencana Anda hebat, tapi tidak sesuai dengan kebutuhan. Intinya, setinggi apapun jabatan Anda, tetap luangkan waktu turun ke lapangan. Memperkaya pengetahuan Anda seara langsung, jangan hanya bergantung pada “katanya”.
Set target jelas dan agresif tapi realistis
Jangan demotivasi orang dan diri Anda sendiri dengan target yang terlampau tinggi. Memang kita harus berpikir besar, tapi capai tujuan Anda berdasarkan tahapan yang dibagi menjadi beberapa bagian.
Inilah yang disebut milestone, tanpa Anda sadari target akhir Anda pada akhirnya tercapai. Menganalogikan dengan pelari, akan lebih berat apabila kita baru mulai berlari dan langsung set target marathon, bisa pingsan Mulai dari berlari 1 km dan dengan berjalannya waktu menambah target jarak Anda. Anda dapat mewujudkan seluruh mimpi besar Anda melalui rencana yang berdasarkan situasi dan kondisi yang ada. Justru karena mengetahui situasi dan kondisi, Anda lebih mudah membuat eksekusi yang tepat sasaran untuk mengatasi kendala yang sudah Anda petakan terlebih dulu pada saat pemahaman situasi dan kondisi tersebut.
Jangan bebani diri Anda dengan target fantastis, tapi pecahkan dalam tahapan-tahapan yang realistis tapi masih agresif. Sedikit demi sedikit menjadi bukit
http://www.careerguideindonesia.com/2015/10/duet-maut-rencana-dan-eksekusi/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H