Mohon tunggu...
career guide
career guide Mohon Tunggu... profesional -

Career Guide Indonesia didirikan oleh 2 anak muda yang memiliki kesamaan visi untuk membantu generasi muda Indonesia dalam perjalanan karirnya. Kedua anak muda ini memiliki pengalaman dan perasaan yang sama pada saat mereka memulai karir mereka hingga berjalan sampai dengan hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Money

Jika Perintah Pimpinan Beresiko?

31 Januari 2014   09:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:17 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak selalu pimpinan memberikan perintah sesuai dengan apa yang benar menurut Anda. Karena seorang bos pun bisa keliru. Tapi banyak bawahan yang enggan berdebat dengan pimpinan karena khawatir bakal mendapatkan teguran, lalu memilih menjadi yes man.

Menurut hemat kami adakalanya Anda perlu menyampaikan pendapat, tanpa bermaksud membantah atasan Anda. Apalagi jika perintah tersebut menurut Anda kurang tepat atau beresiko.Namun, tentu saja, Anda perlu menyampaikan dengan cara yang tepat, karena jika tidak,bisa saja Anda dicap pembangkang.

Oleh sebab itu ada beberapa tips dari kami, jika Anda merasa sering mendapatkan perintah yang tidak sesuai dengan sudut pandang Anda:

Pertama. Harus Anda pahami bahwa memberikan pandangan kepada pimpinan bukan sesuatu yang salah. Hanya, jangan pernah menyampaikan masukan hanya berdasarkan perkiraan subjektif. Sampaikan argumen berdasarkan data-data yang valid secara persuasif. Jadi jangan hanya mengatakan kepada pimpinan Anda “ Oh, tidak bisa begitu pak”, tanpa alasan yang kuat. Jika itu Anda lakukan maka bos Anda bakal memasang wajah berang. Sampaikan juga konsekuensinya jika pimpinan Anda tetap pada keputusannya. Sehingga saran Anda bisa jadi, oleh pimpinan, dipandang bisa menyelamatnya dirinya dari resiko yang mungkin ia tidak sadari.

Kedua. Selalu sampaikan saran Anda verbal secara beretika. Tapi, jangan lupa menyampaikan masukan Anda secara tertulis, sehingga jika terjadi masalah, Anda sebagai anak buah sudah punya bukti bahwa Anda sudah memberikan masukan.

Ketiga. Tapi apapun putusan akhir dari pimpinan Anda, lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Terpenting, Anda sudah menyampaikan pendapat Anda dan berbagai resiko yang bakal terjadi jika pimpiman tetap pada keputusannya. Berpikirlah secara positif, mungkin saja bos Anda barangkali punya pertimbangan lain sehingga ia tetap pada pendapatnya.

Terpenting adalah jangan pernah menjadi bawahan yang selalu mengatakan yes, yes dan yes tanpa memberikan asupan kepada pimpinan. Apalagi jika hal itu menurut Anda tidak tepat atau tidak sesuai nurani Anda.

Namun, bagaimana jika pimpinan selalu memberikan perintah yang membuat Anda kehilangan rasa nyaman, dan enggan membuka pikirannya terhadap masukan-masukan tulus dari Anda?

Saran terbaik, ya, carilah perkerjaan baru! Itu lebih baik, daripada Anda stay dan terus mengeluh. Karena itu akan merusak diri Anda sendiri.

[Gerakan mengemas  CV Anda agar memikat HRD]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun