Tanggal 29 januari 2010, saya bersama rekan saya Mas JJ mengantar temen-temen Mahasiswa Sastra Jepang Unpad ke Batu untuk menikmati panorama dan wisata batu. Kami dan 42 rekan-rekan kami bertolak dari malang pada pukul 4 sore menuju pasar tradisioanal Songgoriti. Karena pada siang harinya mereka studi banding di Prodi Sastra Jepang Fakultas Ilmu budaya Universitas Brawijaya.
Rekan-rekan ingin membeli oleh-oleh khas Batu. "mas oleh-oleh khas batu apa ya ?" tanya seorang dari mereka. Kemudian Di Jawab teman saya "apel, dan ada juga keripik buah" jawab mas JJ. Oleh karena itulah kita langsung meluncur ke pasar Songgoriti. Disana rekan2 sangat antusias. Berburu macam2 keripik buah dan Apel.
Harga apel kisaran Rp. 8000-Rp 10000. Pak supir yang asalnya dari bandung memborong apel 6 kg, duren, dan Keripik buah. mereka juga penasaran dengan pohon apel. Tetapi karena sudah gelap jadi tidak dapat melihat pohon apel.
Setelah dari sini, kita bertolak ke BNS sebuah tempat untuk rekreasi yang cocok untuk semua kalangan dengan puluhan wahana game, foodcourt, tempat souvenir dan sebagainya. Disini saya hanya mengantar mereka hingga loket, Memeblikan mereka karcis. Tarif masuk RP 10000 perkepala. sebenarnya dapat diskon untuk 2 guide. Tapi saya hanya lewat, menunjukkan wahana kepada rekan2 semua, setelah itu saya dan 3 rekan saya keluar. Sebenarnya ingin makan di foodcourt yang berada di depan panggung, tapi harus pakai voucher, untuk pertama buat harganya 50 ribu rupiah. Karena tidak bersahabat dengan kantong, akhirnya kita ngopi diluar sambil menunggu teman-teman unpad menikmati game2 yang ada.
Di sini ada panggung hiburan dimulai jam 9 malam. ada keroncong, band tari2an dan lain2. Yang bergiliran sesuai hari-hari yang terjadwal
BNS = batu nights spectacular buka jam 3 sore tutup jam 2 malam. Jalan menuu wisata ini sangat sempit, jadi kalo pengunjung nya berkendaraan besar harus bersabar. Taman wisata yang berada di Oro-oro ombo ini sebenarnya cukup menarik, selalu ramai setiap hari apalagi hari libur selalu padat denagn pengunjung. Hanya yang sangat saya sayangkan areal parkir kurang memadai, areal parkir motor, mobil dan bus perlu diperluas, agar bisa menampung kendaraan pengunjung.
Bagaimana tidak ketika kami pulang, kita harus berjalan kurang lebih 500 meter untuk menuju tempat parkir bus, itupun parkirnya di pinggir jalan. Oh ya parkirnya cukup mahal Rp 35,000. Â Tempatnya yang jelas bagus banget, oke untuk tempat rekreasi bersama keluarga atau rekan kerja, apalagi sama pacarnya. Top abis.
Disekeliling aera ini terdapat tempat wisata seperti, Musium satwa, Jatim Park, dan Agrowisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H