Mohon tunggu...
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS) Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ojol

Tukang ojek online dan penulis recehan https://hewandankita.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Salat Jumat Pakai Instruksi dan Pamflet, PSI: Prabowo Kayak Launching Film!

14 Februari 2019   21:07 Diperbarui: 14 Februari 2019   21:59 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Salat Jumat kok pakai instruksi partai, undangan, dan pamflet, menggelikan, nanti dianggap Jumatan Perdana, seperti pemutaran film perdana, launching film 'Jumatan Prabowo'," ujar juru bicara PSI Guntur Romli.


Rencana capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, melakukan salat Jumat menjadi pembicaraan di tengah masyarakat. Pro dan kontra yang muncul yang menjadi perdebatan, karena ada dugaan mobilisasi massa dengan mengumumkan kehadiran Prabowo di media sosial, pamflet dan instruksi dari DPC Gerindra Semarang agar kadernya mengikuti salat Jumat bareng Prabowo di Masjid Agung Semarang.

Dilansir dari laman Detik.com (14/02/2019). Menanggapi maraknya pamflet yang sudah disebar dan instruksi dari DPC Gerindra Semarang, juru bicara Guntur Romli dalam keterangan tertulis, Kamis (14/2/2019) memberi sindiran atas peristiwa tersebut.

Munculnya surat instruksi dan pamflet tentang niat Prabowo Subianto melakukan salat Jumat di Masjid Agung Semarang, dinilai seperti sedang launching film.

Dalam penilaian yang disampaikan Guntur, diduga ada niat politisasi dalam rencana salat Jumat tersebut, karena sepantasnya melakukan salat Jumat tidak harus diumumkan.

Guntur pun mendukung langkah Ketua Masjid Agung Semarang KH Hanief Ismail melarang adanya politisasi ibadah dan masjid di tempatnya.

"Takmir Masjid Kauman sudah benar, melarang politisasi Jumat untuk keperluan kampanye pilpres," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Masjid Agung Semarang (Masjid Kauman), KH Hanief Ismail menyampaikan tentang keberatannya terhadap keinginan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat berencana melakukan salat Jumat di masjid karena dugaan muatan politis.

Sejumlah temuan atas ribuan pamflet yang disebar di beberapa Kota Semarang, bahkan ditempel di kampus-kampus dan masjid-masjid. Pamflet dan narasi undangan untuk ikut salat Jumat bersama Prabowo itu juga telah viral di media sosial sejak Rabu (13/2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun