Berita penyakit demam berdarah mulai menjadi perbincangan masyarakat di Indonesia. Musim yang berlangsung saat ini seperti curah hujan tinggi, perlu menjadi perhatian yang tidak bisa disepelekan.
Wabah demam berdarah yang muncul saat hujan, dikarenakan genangan air yang tidak tersalur dengan benar dan menjadi berlimpah di beberapa sudut rumah, membuat nyamuk semakin mudah berkembang biak.
Dalam penyuluhan untuk pencegahan demam berdarah, salah satunya adalah upaya kita tetap menjaga tempat tinggal selalu kering dari genangan air, sehingga populasi nyamuk tidak semakin banyak.
Ada beberapa cara lain yang bisa kita ketahui sebagai antisipasi mencegah penyakit demam berdarah saat musim hujan. Diantaranya kita dapat mengusir nyamuk tersebut dengan bahan yang mudah ditemukan disekitar rumah.
1. Bubuk kopi
Kopi mungkin menjadi bahan yang mudah ditemukan disekitar rumah, apalagi jika Anda salah satu pengemar minuman ini. Meski minum kopi dapat memberikan rasa nikmat, ternyata bubuk kopi bisa kita gunakan untuk mencegah proses telur nyamuk berubah menjadi nyamuk.
Tekniknya sederhana. taburkan bubuk kopi ke area yang terdapat genangan air. Tempat dan lokasi yang sulit dikeringkan ketika bubuk kopi ditaburkan, dapat membuat telur nyamuk menjadi kekurangan oksigen.
2. Serai
Bahan pelengkap bumbu dapur seperti serai, memiliki kandungan zat citronella. Aroma khusus yang bersumber dari serai ini tidak disenangi nyamuk.
Caranya, potong menjadi beberapa irisan beberapa serai. Setelah aromanya sudah tercium, letakan di wadah penampung dan letakan di lokasi yang menjadi persembunyian nyamuk.
3. Bawang putih
Bawang putih bisa dimanfaatkan untuk menghindari Anda dari serangan nyamuk. Kandungan sulfur yang diketahui tidak disenangi oleh beberapa serangga seperti nyamuk, dapat berfungsi mengusir nyamuk.
Cara pengguna bawang putih sama seperti menggunakan serai, yaitu ditempatkan di lokasi yang diinginkan.
Sedangkan fungsi lainnya, bawang putih bisa digunakan sebagai cairan semprot layaknya semprotan untuk mengusir nyamuk.
